“Pemerintah harus hadir di mana-mana, harus hadir di setiap isu, harus melakukan banyak intervensi. That is exactly what you called it macroeconomic challenge buat kita,” ucapnya.
Dia menambahkan, di tengah tantangan perekonomian yang ada, terdapat unsur kelembagaan dalam konteks bernegara. Dengan adanya kelembagaan dalam bernegara, diharapkan dapat meng-combine pemahaman terhadap suatu framework makroekonomi.
“Jadi, di situ ada unsur kelembagaan. Ada Bank Indonesia, Menteri Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Menteri Perekonomian, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Menteri Luar Negeri dan lain-lain,” jelas Menkeu. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More