Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo memberikan cendera mata pada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) di Jakarta, Rabu 7 Februari 2018. - Infobank
Jakarta– International Monetary Fund (IMF) telah memproyeksikan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia 2018 dapat mencapai level 5,3%, asalkan pemerintah dapat melakukan penyesuaian regulasi fiskal terutama perpajakan.
“Direksi memuji upaya pihak berwenang untuk menyederhanakan berbagai peraturan. Kami mencatat bahwa upaya-upaya penyederhanaan yang dilakukan di masa mendatang harus menargetkan bidang-bidang dengan potensi keuntungan terbesar bagi perekonomian seperti mengurangi kontrol negara,” ungkap IMF dalam laporan resminya di Jakarta, Rabu 7 Februari 2018.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, Pemerintah masih terus menjaga keseimbangan dan stabilitas ekonomi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Kalau IMF punya pandangan yang lebih relax, silakan saja. Tapi Indonesia dengan defisit financing lebih rendah dan keinginan kita buat primary balance lebih kecil itu tujuannya menciptakan fiscal buffer,” ungkap Sri Mulyani setelah menghadiri acara Mandiri Investment Forum 2018 di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu 7 Februari 2018.
Sri Mulyani menambahkan, kebijakan pemerintah untuk terus menggenjot penerimaan pajak bukan sekadar strategi pendapatan, namun Pemerintah ingin kebijakan pajak dapat mengatasi kesenjangan masyarakat.
“Kami ingin mendengarkan agar bisa memodifikasi kebijakan tersebut sehingga itu bisa sesuai dengan kebutuhan dari dunia usaha. Sementara, kami juga terus mengatasi ketidaksetaraan masyarakat dan juga ketidakadilan pajak,” tutup Sri Mulyani. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More