News Update

Ini Tanggapan Allianz Terkait Tuduhan Persulit Klaim

Jakarta – Ditetapkannya Mantan Ditektur Utama PT Allianz Life Indonesia (Allianz Life), Joachim Wessling dan Yuliana Firmasyah (Manajer Klaim) sebagai tersangka dalam kasus klaim yang menimpa Allianz sukses membuat keresahan di industri dan masyarakat. Pasalnya, perusahaan asal Jerman yang cukup lama menjalankan bisnisnya di Indonesia ini dikenal sebagai perusahaan yang kuat dan sehat dalam rasio keuangannya

Untuk meredakan keresahan tersebut, pihak Allianz akhirnya mengeluarkan pernyataan resminya. Melalui Corporate Communication-nya, Allianz mengatakan bahwa pihaknya memahami bahwa kejadian ini telah menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan kepada masyarakat.

Allianz juga mengakui bahwa hal ini sedikit banyak mempengaruhi kegiatan penjualan Allianz. Karenanya, saat ini Allianz akan memberikan perhatian yang serius untuk kasus ini. Selanjutnya, Allianz juga mempercayakan dan menghormati sepenuhnya proses hukum yang sedang berjalan.

Baca juga: AAJI, Kasus Allianz Jangan Dibesar-besarkan

Sampai saat ini, Allianz menyatakan sangat menghormati hak nasabahnya dan secara bersamaan memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga kepercayaan nasabah. “Proses klaim merupakan salah satu titik temu yang sangat penting bagi perusahaan dengan nasabah, sehingga perusahaan senantiasa menjaga agar segala keputusan yang ada telah dikaji dengan cermat dan berdasarkan prinsip kehati-hatian” demikian tulis Allianz dalam jawaban resminya kepada media.

Joachim Wessling sendiri berdasarkan keterangan resmi yang pernah dirilis oleh Allianz  sudah tidak lagi menjabat sebagai Direktur Utama Alliaz Life. Posisinya sudah digantikan oleh Joos Louwerier yang kini menjabat sebagai CEO dan Direktur Utama Allianz. Joachim lalu dikabarkan tidak lagi melanjutkan karirnya di Allianz. Namun, informasi tersebut juga menyebutkan bahwa keputusan penganggakatan Joos masih harus menunggu persetujuan regulator di Indonesia. (Baca juga : Bos Allianz Resmi Jadi Tersangka)

Joachim dan Yuliana resmi menjadi tersangka dengan ancaman pidana lima tahun penjara sesuai pasal 62 UU no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Keduanya akan dipanggil untuk memberikan berita acara pemeriksaan selaku tersangka oleh pihak kepolisian.(*)

 

 

Editor: Apriyani K

Apriyani

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

1 hour ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

2 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

3 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

3 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

4 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

4 hours ago