Perbankan

Ini Syarat Utama Bank Jika Ingin Jadi Induk KUB

Jakarta – Sejumlah bank umum masih dikejar deadline aturan pemenuhan modal Rp3 triliun hingga akhir 2022. Sedangkan untuk bank pembangunan daerah (BPD) paling lambat sebelum akhir 2024. Bagi bank yang tidak kuat menambah modal, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah bergabung dalam suatu kelompok usaha bank (KUB). Secara struktur, KUB terdiri dari dua perusahaan atau lebih dan salah satu bank harus ditunjuk menjadi perusahaan induk.

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan II Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bambang Widjanarko mengatakan, pembentukan KUB diperuntukan bagi pemegang saham pengendali (PSP), perusahaan induk dan atau pelaksana perusahaan induk yang dinilai mampu memenuhi kecukupan permodalan dan likuiditas bank yang berada di dalam KUB nya.

“Bank yang memenuhi kriteria nantinya mereka mampu untuk mencukupi baik likuiditas maupun permodalan apabila bank yang menjadi anggota KUB membutuhkan,” ungkap Bambang Widjanarko dalam Webminar Ekonomi dan Perbankan, Kamis, 13 Oktober 2022.

Bambang menjelaskan, KUB didefinisikan sebagai bank yang berada dalam satu kelompok karena keterkaitan dari kepemilikan dan/pengendalian yang terdiri dari dua bank atau lebih. Bagi bank selain perusahaan induk atau pelaksana perusahaan induk dalam KUB, modal inti yang harus dipenuhi sedikitnya Rp1 triliun.

“Bank yang menjadi anggota dari KUB tidak lagi berkewajiban (memiliki modal inti) Rp3 triliun, tetapi cukup Rp1 triliun,” ungkap Bambang.

Bambang menambahkan selain dapat memenuhi aturan ketentuan modal dan likuiditas, manfaat menjadi anggota KUB juga dapat memanfaatkan sejumlah produk dan layanan bank induk termasuk infrastrukturnya. Bank anggota KUB juga memiliki potensi untuk melakukan pengembangan dan aklerasi bisnis dengan dukungan dari induknya.

“Bank yang telah memenuhi skema konsolidasi bergabung dengan KUB dapat menjalankan kegiatan usaha yang sama dengan bank induknya,” pungkasnya. (*) Dicky F

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

2 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

8 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

9 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

9 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

10 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago