Jakarta – PT Bank UOB Indonesia mengaku terus berupaya untuk meningkatkan nilai transaksi atau spending para pengguna kartu kredit UOB Indonesia dengan berbagai strategi. Salah satu strategi perseroan yakni dengan meluncurkan gim petualangan berbasis online perbankan yang diberi nama “Game of Crown”.
Menurut Cards and Payments Head UOB Indonesia Dessy Masri, strategi Bank UOB lainnya dalam meningkatkan transaksi kartu kredit adalah program yang menyasar segmen tertentu. Ia menyatakan, bahwa Bank UOB menargetkan program-program yang telah disesuaikan relevansi segmennya.
“Contoh seperti Mastercard, kami mengeluarkan produk Ladies Card. Segmen yang kami sasar disini adalah para wanita karena lifestyle dan behaviour tentu berbeda dengan pria. Bagi para milenial, kami punya produk yang bernama YOLO. Ada lagi produk One Card bagi para milenial yang sudah berkeluarga. Jadi, kami tidak hanya memberikan “one program fits all”. Setiap program kami tailored ke masing-masing segmen,” jelas Dessy di Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2019.
Sementara dari sisi kinerja, dirinya memaparkan, untuk pertumbuhan nilai transaksi kartu kredit Bank UOB sampai dengan September 2019 adalah sebesar 28 persen. Ia mengungkapkan, jumlah tersebut melebihi pertumbuhan rata-rata industri yang hanya bertumbuh hingga 6 persen menurut data Bank Indonesia (BI).
“Jika ditanya target UOB, kami menargetkan at least sama dengan pertumbuhan yang telah kami capai sampai saat ini, yaitu 28 persen,” pungkas Dessy. (*) Evan
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More