Jakarta–PT Pertamina (Persero) mengambil inisiatif untuk membangun infrastruktur yang dibagi dalam dua kelompok. Hal ini diharapkan bisa membantu terwujudnya swasembada bahan bakar minyak (BBM).
Kelompok pertama, dilakukan pengembangan empat kilang minyak yaitu RU V Balikpapan, RU VI Balongan, RU IV Cilacap, dan RU II Dumai. Program kerja ini dikenal dengan Refinery Development Master Plan (RDMP). Lalu kelompok kedua, dibangun kilang minyak baru (New Grass Root Refinery/NGRR) di Tuban dan Bontang.
Tujuan dari pengembangan dan pembangunan kilang baru tersebut dilakukan guna mempertimbangkan perkembangan ekonomi Indonesia dan menyelamatkan devisa negara.
“Tujuan dari pengembangan dan pembangunan kilang minyak adalah agar nantinya di tahun 2023, Pertamina bisa mewujudkan swasembada Bahan Bakar Minyak seperti yang dicanangkan oleh Pemerintah Jokowi-JK dalam Nawacita,” ujar Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia, Pertamina, Rachmad Hardadi di Jakarta, Sabtu, 1 April 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa, 5… Read More
Jakarta - Grup Modalku, sebagai platform pendanaan digital untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja asuransi komersil berupa akumulasi pendapatan premi di… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2024 tumbuh… Read More
Jakarta – Pemilu Presiden Amerika Serikat (AS) memasuki hari terakhir kampanye. Dua kandidat, Donald Trump… Read More
Jakarta - Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) menyatakan ingin tetap menjadi bank… Read More