News Update

Ini Strategi KNEKS Kembangkan Ekonomi Syariah Indonesia

Jakarta – Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Ventje Rahardjo memaparkan tiga strategi besar guna mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Stratgi pertama adalah dengan harmonisasi dan regulasi. Menurutnya, perlu adanya saling mendukung antara para pelaku ekonomi syariah dengan para regulator.

Strategi yang kedua adalah pendalaman pasar. Perlu lebih banyak pemain dari sisi demand maupun suplai sehingga pembesaran kepada ekosistem itu diharapkan dapat mengembangkan semua pelaku yang bergerak didalam ekosistem ekonomi dan keuangan syariah.

Salah satu cara untuk meningkatkan demand diantaranya dengan meningkatkan literasi keuangan syariah dan meningkatkan kapasitas lembaga keuangan syariah.

“Penting mendorong munculnya literasi lebih kuat lagi dalam ekonomi syariah masih menjadi tantangan bagi kita. Literasi baru sekitar 8 persen di antara penduduk muslim yang mayoritas di Indonesia. Ini membutuhkan kerjasama yg kuat dibidang edukasi sosialisasi termasuk juga promosi,” ujarnya dalam webinar Sharia Economic Outlook, Selasa, 19 Januari 2021.

Selain literasi, hal yang juga harus dilakukan untuk mendorong demand industri keuangan syariah menurut ventje adalah dengan meningkatkan kapasitas lembaga keuangan syariah.

“Mulai dari yang besar sampai dengan lembaga keuangan syariah yang melayani masyarakat bawah harus diupayakan terus dengan mengarah pada penggunaan digitalisasi dan penguatan difrensiasi produk,” jelasnya.

Sedangkan strategi yang ketiga adalah inovasi produk dan bisnis. Saat ini, kata dia, produk syariah masih terbatas.

“Masih banyak sekali akad yang bisa dimanfaatkan oleh perbankan syariah dan diharapkan menjadi pembeda yang kuat terhadap perbankan konvensional. Sehingga perbankan syariah dapat tumbuh dengan kompetitifness yang lebih kuat serta juga dengan sustainbility yang lebih kuat,” ucaonya. (*) Dicky F Maulana

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

3 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

3 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

4 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

16 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

17 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

19 hours ago