Ekonomi dan Bisnis

Ini Strategi Indocement Atasi Kelesuan Pasar

Jakarta – Management PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk mengakui pasar semen di semester I ini mengalami kelesuan.

Direktur Utama Indocement Tunggal Prakarsa Christian Kartawijaya mengatakan, secara industri permintaan semen domestik nasional bahkan menurun 1,3% pada semester I-2017.

Sehingga tidak heran, penjualan semen dari perusahaan pemilik merek Semen Tiga Roda ini juga turun 1,4% atau 109 ribu ton menjadi Rp7,8 juta ton semester I 2017.

“Memang agak sulit jika membandingkan dengan tahun lalu, apa lagi tahun ini lebarannya lebih dulu,” kata Christian di Jakarta, Senin, 7 Agustus 2017.

Menurunnya konsumsi, lanjut Christian diperparah dengan adanya kelebihan pasokan (over suply). Sehingga hal itu membuat harga semen turun.

“Memang ada tekanan di dalam masalah di harga. Harga memang turun karena ada persaingan yang semakin ketat karena ada over suply sekitar 4 juta ton,” jelasnya.

Melimpahnya pasokan semen secara indutri juga memaksa perseroan untuk menurunkan harga jual produknya. Christian mengaku harga jual produk semennya turun 10-12%.

Tidak hanya harga, perseroan juga mengurangi produksi semennya sekitar 25-30%. Adapun kapasitas penggilingan semen Indocement saat ini sebesar 4,9 juta ton per tahun.

Kendati demikian, ia percaya volume penjualan semen tahun ini akan meningkat 5% sejalan dari proyeksi secara industri. Rasa optimistis tersebut didorong dari geliatnya pembangunan infrastruktur yang memancing pertumbuhan pembangunan perumahan.

“Kalau infrastruktur sudah dibuka biasanya mualai dibangun properti. Selain itu batu bara, plantation juga sudah mulai naik. Biasanya semen akan mengikuti,” tutupnya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

11 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago