Jakarta– Guna menghadapi gejolak ekonomi global, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank mengaku telah menyiapkan strategi khusus. Terlebih, hingga saat ini tensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok belum juga mereda.
“Kita tak tahu kapan berujungnya trade war antara China dan AS terlebih sekarang sudah berekspansi ke berbagai kawasan Eropa. Saya kira di dalam internal LPEI sendiri strategi kita konsolidasi,” kata Direktur Eksekutif LPEI Sinthya Roesly di Jakarta, Jumat 4 Oktober 2019.
Lebih rinci lagi Sinthya menyebut, pihaknya terus mendorong eksportir untuk lebih ekspansif terhadap negara yang belum banyak menjalin hubungan eksport dengan Indonesia. Dengan begitu, nilai ekspor nasional akan tetap tumbuh.
“Saat ini kita inisiatif masuk ke pasar Afrika kemudian Asia Selatan juga dengan berbagai program. Karena disisi belahan dunia lain demand produk Indonesia masih tetap ada walau trade war,” kata Sinthya.
Selain itu, pihaknya juga terus melebarkan sayap bisnisnya ke sektor jasa konsultasi bagi eksportir. Hal tersebut dilakukan guna menjalankan peran Eximbank sebagai Lembaga Keuangan Khusus yang didirikan Pemerintah, LPEI didirikan dengan tujuan untuk mendukung program ekspor nasional melalui Pembiayaan Ekspor Nasional (PEN) dalam bentuk Pembiayaan, Penjaminan, Asuransi, dan Jasa Konsultasi
Menurutnya, perang dagang harus dilihat dari berbagai sisi serta demensi yang berbeda. Dengan begitu, Indonesia dapat menerima keuntungan dengan adanya perang dagang tersebut. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More