Jakarta- PT Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) terus meningkatkan kinerja bisnisnya agar dapat bersaing ditengah serbuan fintech dan persaingan layanan perbankan. Neal Cross selaku Chief Innovation Officer of DBS Bank mengaku, pihaknya akan terus menggenjot layanan digital banking milik DBS yakni Digibank.
“Setelah dilaunching pada Agustus lalu, Digibank ini terus kami gencarkan penerapannya di masyarakat Indonesia,” ungkap Neal di Hotel JS Luwansa Jakarta, Rabu 29 November 2017.
Selain itu, pihaknya juga terus meningkatkan fitur-fitur dalam layanan digibank tersebut. Dirinya menilai, penambahan fitur ini guna menjawab kebutuhan dari masyarakat yang memiliki budaya ataupun kebiasaan berbeda di setiap negara.
“DBS juga ingin mengimplementasikan budaya nasabah yang ada di Indonesia agar dapat menguatkan platfom dari Digibank kepada nasabah Indonesia,” ungkap Neal.
Selain itu, pihaknya juga ingin terus melakukan inovasi di bidang teknologi dengan melakukan retraining kepada seluruh karyawannya. Niel menjelaskan, dengan jumlah karyawan DBS di seluruh dunia yang mencapai 22.000 orang, DBS berusaha untuk menanamkan mindset inovatif kepada para karyawannya.
“Kita juga ingin kembangkan dari sisi internal. Kita ingin para karyawan kita punya mindset seperti fintech yang selalu punya inovasi setiap saat,” tukas Niel.(*)
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More