Jakarta – PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) menargetkan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) di tahun ini sebesar 0,62 persen (gross). Di mana hingga kuartal II 2017 NPL Bank Mantap berada pada kisaran 0,58 persen.
Direktur Utama Bank Mantap, Josephus K. Triprakoso mengatakan, untuk menekan NPL di akhir 2017 ini perseroan akan menjalankan beberapa strategi. Perseroan akan fokus dalam menjaga kualitas portofolio redit mulai dari awal kredit tersebut dicairkan hinga maintenance dan recovery kredit bermasalah.
“Pada saat proses analisa, persetujuan dan disbursement, Bank tetap menjalankan prinsip four eyes principle dan tiga pilar agar kualitas akuisisi dapat dijaga. Akhir tahun kita jaga maksimal dikisaran 0,62 persen,” ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 12 Juli 2017.
Dia mengungkapkan, maintenance akan dilakukan oleh unit bisnis dan pembinaan kredit melalui kunjungan ke masing-masing debitur dan collection call. Sementara itu, penyelesaian akhir pada debitur yang macet dilakukan melalui penagihan dan pelelangan agunan oleh pihak independen.
“Dengan kondisi ekonomi yang belum pulih khususnya sektor properti, NPL pda semester pertama ini dapat dijaga pada level 0,58 persen,” ucapnya.
Secara umum, kata dia, NPL Bank Mantap masih terjaga dengan baik dan dibawah ambang batas ketentuan regulator yang sebesar 5 persen. Namun demikian, masih terdapat kondisi peningkatan rasio NPL net yang dipengaruhi oleh rasio CKPN (Cadangan Kerugian Penurunan Nilai) yang menurun.
“Penurunan rasio tersebut didorong oleh beberapa nasabah kredit ritel yang kolektibiltasnya memburuk namun CKPN dibentuk belum 100 persen karena mengikuti koletibilitas kredit dimaksud dan memperhitungkan cash flow yang akan diterima bank,” tutupnya. (*)
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More