News Update

Ini Strategi AP II Hadapi Tantangan Industri Transportasi Udara

Jakarta – Industri transportasi udara terus berkembang. Paradigma lama dalam tidak lagi relevan dengan tantangan industri sekarang. Maka dari itu pelaku industri butuh strategi baru. Transformasi menjadi keharusan.

Beberapa chalengge yang dihadapi industri transportasi udara antara lain Liberalisasi industri seperti open sky policy dan pembentukan perjanjian transportasi udara. Kemudian ada pergeseran dinamika pasar, sinergi, digitalisasi, dan regulasi standarisasi.

“Maka itu aktivitas mengelola kebandarudaraan sudah harus berbeda. Tidak bisa lagi dengan paradigma lama,” papar M. Awaluddin, Direktur Utama Angkasa Pura II (AP II) dalam seminar ‘Masa Depan Pengelolaan BUMN’ yang diselenggarakan Forum Excellence BUMN dan Infobank di Jakarta, 4 Maret 2020.

AP II sendiri, kata Awaluddin menerapkan tiga strategi dalam menghadapi tantangan industri transportasi udara. Pertama, profitable traffic growth, di mana pertumbuhan harus dijaga agar bisa berkelanjutan. Kedua, commercial activities, yakni melakukan perubahan-perubahan dalam menjalankan bisnis, termasuk digitalisasi yang membongkar paradigma lama.

Kemudian ketiga, soal airport ownership, di mana regulasi di Indonesia terbilang cukup ketat sehingga diperlukan perubahan untuk lebih mendorong adanya partnership dalam bersinergi.

“Karena bandara memang dalam waktu tertentu menjadi alat pertahanan negara. Tapi di waktu lain harus menjadi economic trigger yang mendorong perekonomian. Maka harus aturannya harus di-unlock supaya tercipta strategic partnership,” ucapnya.

“Di sisi lain, internal kita harus berubah. Di AP II kita lakukan beberapa tahap transformasi, termasuk transformasi di human capital,” pungkasnya. (Ari AS).

Suheriadi

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

2 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

2 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

4 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

4 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

6 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

6 hours ago