Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJS-TK) periode 2021-2026.
Sebagai nahkoda baru BPJS-TK, Anggoro telah memetakan beberapa strategi guna menghadapi 3 tantangan dalam menjalankan bisnis ke depan.
“Ini amanah di bawah Pak Presiden untuk mengelola dana yang besar. Setelah itu yang kedua kami akan lakukan digitalisasi jaminan sosial karena kami punya tiga tantangan utama,” kata Anggoro melalui video conference di Jakarta, Senin 22 Febuari 2021.
Sementara itu, tantangan pertama lanjut Anggoro adalah peningkatan cakupan peserta yang harus lebih menjangkau masyarakat. Sedangkan tantangan kedua adalah peningkatan layanan dan manfaat bagi pekerja. Serta tantangan ketiga adalah optimalisasi dari investasi dana.
Anggoro menyatakan akan mengedepankan inovasi dalam pengembangan bisnis BPJS Ketenagakerjaan kedepan guna lebih melayani masyarakat.
“Tentu saja kami akan perbaiki kolaborasi dengan kementerian dan lembaga karena kami tidak bisa sendiri untuk menjalankan komunikasi yang baik,” tukas Anggoro.
Sebagai informasi saja, berikut susunan Direksi serta Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan periode 2021-2026 yang telah dilantik Jokowi:
Keanggotaan Direksi:
1. Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama;
2. Abdur Rahman Irsyadi sebagai Direktur;
3. Asep Rahmat Swandha sebagai Direktur;
4. Edwin Michael Ridwan sebagai Direktur;
5. Pramudya Iriawan Buntoro sebagai Direktur;
6 Roswita Nilakurnia sebagai Direktur;
7. Zainuddin sebagai Direktur,
Keanggotaan Dewan Pengawas:
1. Muhammad Zuhri dari Unsur Pemerintah sebagai Ketua;
2. Kushari Suprianto sebagai Anggota, dari Unsur Pemerintah
3. H. Yayat Syariful Hidayat dari Unsur Pekerja
4. Agung Nugroho dari Unsur Pekerja sebagai Anggota, -sebagai Anggota
5. Subchan Gatot dari Unsur Pemberi Kerja sebagai Anggota,
6. Muhamad Aditya Warman sebagai Anggota dari Unsur Pemberi Kerja
7. Muhammad Iman Nuril Hidayat Budi Pinuji sebagai Anggota dari Unsur Tokoh Masyarakat.
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More