Mandiri Bidik Pertumbuhan Transaksi e-Commerce 30%
Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), siang ini, Rabu 21 Oktober 2020.
Bersadarkan sumber Infobank, skenario direksi Bank Mandiri sudah mulai disusun. Seperti ditulis oleh Infobank kemarin (20/10), calon kuat Dirut Mandiri disebut-sebut Darmawan Junaidi. Sementara posisi Wakil Direktur Utama Mandiri akan diisi oleh Alexandra Askandar yang sebelumnya menjadi direktur bidang korporasi Bank Mandiri.
Selain kedua nama tersebut, terdapat nama Toni E.B. Subari yang dikabarkan bakal masuk mengisi kursi direktur operasional Bank Mandiri. Tak hanya itu, disebut-sebut nama Sigit Prastowo, mantan direktur Bank BNI, akan masuk memperkuat tim baru di Mandiri sebagai direktur keuangan Bank Mandiri.
Nama Darmawan Junaidi sebagai calon kuat menjadi Mandiri1 melengkapi “All Mandirian Final” di bank-bank anggota Himbara melengkapi posisi yang sudah terisi oleh Mandirian, BRI (Sunarso), Bank BNI (Royke Tumillar), dan Pahala Mansyuri (Bank BTN).
Bank Mandiri merupakan bank hasil menger 4 bank, Bank Exim, Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya dan Bapindo di tahun 1998. Bank Mandiri pernah di suntik pemerintah di tahun 1998 dengan obligasi rekap sebesr Rp172 triliun, atau terbesar dalam sejarah perbankan Indonesia. Posisi aset Mandiri per Juni 2020 Rp1.359 triliun.
Dengan begitu, berikut skenario susunan direksi Bank Mandiri pada RUPSLB hari ini:
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More