Perbankan

Selain Digitalisasi, Ini Tantangan Pengembangan Perbankan Syariah

Jakarta – Pakar Keuangan Islam dan Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2014-2017, Mulya Effendi Siregar mengungkapkan sejumlah tantangan yang mesti dihadapi oleh perbankan syariah. Salah satunya, yaitu melakukan transformasi digital, di mana hal ini menjadi identitas baru bagi seluruh perbankan syariah di Indonesia, terutama Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS). 

Dia menyebutkan, pangsa pasar perbankan syariah di Indonesia mencapai 6,83% dan keuangan syariah sebesar 10,5%. Dari pangsa pasar bank syariah sebesar 6,83% tersebut masih dikuasai oleh bank syariah umum sebesar 66%, Unit Usaha Syariah (UUS) bank konvensional 32%, dan BPRS 2,5%.

“Melihat dari peluangnya sebesar 2,5% untuk BPRS masih ada peluang besar untuk menjadi lebih besar lagi. Oleh karena itu, di sini kita melihat peluang itu ada khususnya ketika OJK melakukan transformasi digital perbankan syariah,” ujar Mulya dalam acara “Kinerja Hijra Bank dan Potensi Transformasi Digital Keuangan”, Senin 29 Mei 2023.

Baca juga: Pakar Sebut Wacana Revisi Qanun LKS Sebuah Kemunduran

Menurutnya, perbankan syariah saat ini belum memiliki diferensiasi model jika dibandingkan perbankan pada umumnya. Upaya ini mesti menjadi peluang untuk menciptakan para pelaku industri perbankan syariah untuk mengambil root perbankan syariah yang unik dan tidak mungkin bisa diikuti oleh perbankan konvensional.

“Mestinya perbankan syariah atau keuangan syariah mengambil dari ilmu syariah men-create suatu produk yang unik punyanya syariah yang tidak bisa di copy paste oleh bank konvensional, itu yang harus dilakukan perbankan syariah,” jelasnya.

Kemudian, tantangan bagi sistem informasi teknologi (IT) dan sumber daya manusia (SDM) bank syariah yang masih harus diperkuat, untuk memitigasi serangan siber dan meningkatkan kepercayaan nasabah, pasca adanya gangguan layanan dan seranga siber yang dialami Bank Syariah Indonesia (BSI).

“Ini semua harus dilakukan transformasi yang tujuannya untuk nantinya ada new identity new sharia banking,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten, Robert Akyuwen mengatakan bahwa OJK saat ini sedang fokus dalam mendorong sektor perbankan untuk melaksanakan transformasi digital dalam industri jasa keuangan. Ini sejalan dengan Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia (MPSJKI) dan roadmap tematik lainnya. Salah satu fokusnya adalah pada industri BPR/BPRS.

“Di mana langkah-langkah berikut akan ditekankan, pertama, memperkuat infrastruktur teknologi informasi (TI) yang diperlukan untuk mendukung penerapan digitalisasi dalam perbankan syariah. Kedua, menyusun kebijakan yang mendukung langkah ini. Ketiga, mendorong penggunaan platform yang sama untuk mempermudah integrasi, dan keempat, mendorong pengembangan modul pendanaan dan pembiayaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip akad syariah,” terangnya. (*)

Irawati

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

9 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

11 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

13 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

14 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

14 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

16 hours ago