Jakarta – PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) pada hari ini, Jumat, 20 Juni 2025, telah melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang melaporkan kinerja keuangan Perseroan hingga kuartal I (Q1) 2025.
Direktur Utama BVIC, Achmad Friscantono, mengatakan bahwa Perseroan berhasil mencatat pencapaian positif yang tecermin dari laba bersih Q1 2025 yang tumbuh 6,83 persen menjadi Rp35,62 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp33,35 miliar.
Tidak hanya itu, kinerja dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mencapai Rp22,27 triliun pada Q1 2025 atau mengalami peningkatan sebesar 2,60 persen dari Rp21,70 triliun pada periode 31 Maret 2024.
“Demikian pula pinjaman yang diberikan meningkat menjadi Rp19,99 triliun per 31 Maret 2025 atau meningkat sebesar 5,06 persen dari Rp19,03 triliun per 31 Maret 2024,” kata Anton sapaan akrabnya di Jakarta, Jumat, 20 Juni 2025.
Baca juga: Resmi Akuisisi BVIS, BTN Syariah Siap Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua di Indonesia
Berdasarkan pencapain itu, Perseroan berhasil mencatatkan performa yang positif terlihat dari total aset BVIC yang tumbuh mencapai Rp31,46 triliun per 31 Maret 2025 atau mengalami peningkatan sebesar 8,41 persen dari sebelumnya sebesar Rp29,02 triliun per 31 Maret 2024.
Di sisi lain, Wakil Direktur Utama BVIC, Rusli menyebut, dalam kondisi Perseroan yang mengalami pengetatan likuiditas, BVIC masih mampu menjaga kualitas kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) di posisi 2,81 persen secara gross dan NPL nett tercatat 2,24 persen.
“Nah ini cukup mengembirakan karena kita mampu menjaga kualitas aset kami itu kurang lebih in line dengan industri perbankan di Indonesia. Bahkan secara subsequent di bulan Juni 2025 ini kita kemungkinan bisa mencapai angka NPL gross itu sekitar 2,5 persen,” ujar Rusli dalam kesempatan yang sama.
Baca juga: RUPST IBK Bank Indonesia: Rombak Direksi dan Absen Tebar Dividen
Adapun BVIC juga mampu menjaga rasio-rasio keuangan lainnya dalam kondisi sehat yang tecermin dari rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) berada di 21,02 persen pada kuartal I 2025 dari 19,54 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Lalu dari sisi Current Account Savings Account (CASA) tercatat di posisi 26,52 persen di kuartal I 2025 dibandingkan periode tahun sebelumnya yang berada di level 24,62 persen.
Sementara, Loan to Deposit Ratio (LDR) terlihat cukup mengetat dari 87,67 persen pada periode kuartal I 2024 menjadi 89,78 persen di kuartal I 2025. (*)
Ediitor: Yulian Saputra
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More