Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir sebelumnya telah mengusulkan bagi usaha mikro tidak perlu membayarkan bunga kredit atau memberlakukan kredit 0%.
Menanggapi hal itu, Economist UOB Indonesia, Enrico Tanuwidjaja mengatakan bahwa hal tersebut bisa menjadi suatu insentif yang bersifat mendukung bagi pelaku UMKM khususnya kelas mikro.
“Nah ini penting karena setelah Covid-19 ada yang dinamakan dampak scaring effect, luka yang cukup dalam sehingga harus dibangun kembali,” ucap Enrico kepada media di Jakarta, 23 Februari 2023.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa apapun yang menjadi kebijakan Bank Indonesia (BI) nantinya, industri perbankan pastinya akan turut mendukung.
“Pastinya mendukung kebijakan BI memberikan insentif untuk menumbuhkan penyaluran kredit sehingga ini akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi secara rill,” imbuhnya.
Sehingga menurutnya, kredit dengan bunga 0% tersebut menjadi salah satu upaya untuk memastikan bahwa perbankan dapat menyalurkan kreditnya dengan baik ke ekonomi rill.
Adapun, usulan Menteri BUMN tersebut telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo dan ia berharap hal tersebut dapat diimplementasikan secepatnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More