Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir sebelumnya telah mengusulkan bagi usaha mikro tidak perlu membayarkan bunga kredit atau memberlakukan kredit 0%.
Menanggapi hal itu, Economist UOB Indonesia, Enrico Tanuwidjaja mengatakan bahwa hal tersebut bisa menjadi suatu insentif yang bersifat mendukung bagi pelaku UMKM khususnya kelas mikro.
“Nah ini penting karena setelah Covid-19 ada yang dinamakan dampak scaring effect, luka yang cukup dalam sehingga harus dibangun kembali,” ucap Enrico kepada media di Jakarta, 23 Februari 2023.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa apapun yang menjadi kebijakan Bank Indonesia (BI) nantinya, industri perbankan pastinya akan turut mendukung.
“Pastinya mendukung kebijakan BI memberikan insentif untuk menumbuhkan penyaluran kredit sehingga ini akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi secara rill,” imbuhnya.
Sehingga menurutnya, kredit dengan bunga 0% tersebut menjadi salah satu upaya untuk memastikan bahwa perbankan dapat menyalurkan kreditnya dengan baik ke ekonomi rill.
Adapun, usulan Menteri BUMN tersebut telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo dan ia berharap hal tersebut dapat diimplementasikan secepatnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor susu Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024 sebesar 257,30… Read More
Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif pada kuartal… Read More
Jakarta - PT Bank Seabank Indonesia atau SeaBank kembali mencatat kinerja keuangan yang positif, ditandai… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor pada Oktober 2024 sebesar USD21,94 miliar atau naik 16,54… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berencana mengambil alih (take over)… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada Oktober 2024 mengalami peningkatan. Tercatat, nilai ekspor Oktober… Read More