News Update

Ini Rekomendasi Saham dari Sucor Sekuritas

Jakarta – Kondisi IHSG semakin menarik perhatian mengingat saat ini kondisi pasar sebagian besar didukung oleh arus portfolio eksternal karena para investor meninjau kembali ekspektasi mereka pada pasar di negara maju.

Sementara riuhnya Pilkada DKI yang dikhawatirkan bakal mewarnai pergerakan saham tidak terbukti.

“Kami tidak berpikir bahwa evaluasi pasar saat ini akan bertahan selama reformasi pemerintah, seperti pada sisi fiskal, berdampak pada kinerja sektor riil. Hasil pemilihan gubernur DKI Jakarta baru-baru ini juga dapat meyakinkan pelaku bisnis untuk menunggu sementara waktu, mengingat mereka masih berharap adanya perubahan pada iklim investasi,”  kata Stanley Liong, Senior Analyst Sucor Sekuritas, Jumat, 5 Mei 2017.

Stanley berkeyakinan bahwa saham-saham berikut layak untuk diperhatikan seperti BISI karena adanya dukungan subsidi dari pemerintah pusat, terisolasi dari pengaruh suasana politik dalam negeri pada tingkat regional.

ROTI, dengan jaringan distribusi yang kuat dan pertumbuhan permintaan yang besar terhadap produk-produknya.

ACES / MAPI masih sangat sehat dan menyentuh daya beli segmen menengah atas dengan sangat kuat; INCO mengalami defisit struktural pada pasokan nikel global harus mendukung harga patokan yang lebih tinggi.

DILD / PWON / CTRA untuk bermain pada sektor properti dengan leverage di Surabaya.

Sedangkan untuk pertumbuhan sekuler, SOCI menarik perhatian dengan perputaran cepat di FCF yang saat ini kurang mendapat perhatian dari pasar.

Tidak lupa juga DMAS dengan kemampuan uniknya untuk memesan penjualan lahan besar.

Berinvestasi saham memang merupakan salah satu cara untuk mewujudkan tujuan keuangan para investor retail yang memiliki profil risiko agresif.

Cara berinvestasi ini merupakan salah satu yang diminati karena memberikan manfaat capital gain dan dividen.

Dalam meningkatkan layanan kepada nasabah, juga perlu ada upgrading sistem seperti yang dilakukan Sucor Sekuritas dengan meluncurkan SPOT atau Sucor Personal Online Trading, versi terbaru.

SPOT versi baru ini merupakan pengembangan dari aplikasi SPOT sebelumnya yang telah diluncurkan sejak tahun 2012. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur Real Time Market Data, Stock Search, Real Time Portfolio, Chart Analysis, GTC (Good Til Canceled) Order, dan berbagai fitur menarik lain. (*) Akhmad Dani

Apriyani

Recent Posts

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

35 seconds ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

48 mins ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

53 mins ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago

Harga Emas Antam Stagnan, Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More

3 hours ago