Suku Bunga BI dan Gejolak Global Tak Akan Ganggu Bisnis BTN
Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah merombak jajaran direksi dan komisaris PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini (27/11).
Tercatat 9 nama baru telah menduduki jabatan orang penting di BTN. Hal tersebut terdiri dari 4 nama baru direksi dan 5 nama baru komisaris.
Pada jajaran direksi, nama pertama ialah Direktur Utama Pahala N Mansuri yang pernah menjabat sebagai Direktur Finance and Treasury Bank Mandiri pada tahun 2016-2017. Setelah itu Pahala melanjutkan karir di Direktur Utama Garuda Indonesia 2017-2018 dan menjabat sebagai direktur keuangan Pertamina pada 2018-2019.
Kedua ialah Direktur Consumer dan Commercial Lending Hirwandi Gafar yang sebelumnya menjabat sebagai Head of Subsidizes Mortgage Lending Division di BTN.
Ketiga ialah Direktur Enterprise Risk Management, Big Data & Analityc Setyo Wibowo merupakan bankir handal yang sempat menjabat sebagai Group Head Comsumer Deposit Bank Mandiri 2015-2017 dan menjabat sebagai Group Head Consumer Credit Risk and Analis Bank Mandiri 2018-2019.
Nama keempat ialah Direktur Distribution & Ritel Funding Jasmin yang terakhir menjabat SEVP Consumer and Transaction Bank Mandiri.
Sedangkan untuk jajaran nama komisaris, terdapat nama Komisaris Utama Independen Chandra M. Hamzah merupakan pakar hukum yang pernah menjabat sebagai Komisioner KPK dan pernah menjabat sebagai Komisaris Utama BTN pada 2015.
Selain itu ada nama Komisaris Heru Budi Hartono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sekertariat Presiden sejak 2017-2019. Ada juga nama Komisaris Andin Hadiyanto sebelumnya menjabat sebagai Staf ahli Menteri Keuangan bidang ekonomi dan makro tahun 2018-2019.
Selain itu ada nama Komisaris Independen Armand B. Arief yang pernah menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Royal Indonesia tahun 2016-2018. Dirinya juga sempat menjadi Direktur Utama Bank UOB Buana 2007-2015.
Dan nama terakhir ialah Komisaris Independen Ahdi Jumhari Luddin yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama BRI Agroniaga dan sempat menjabat sebagai Direktur Hukum dan Kepatuhan BBI 2010-2015 serta pernah menjabat sebagai Komisaris Independen Bank DKI pada 2015-2018. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More