Headline

Ini Pesan Muliaman Sebelum Tinggalkan OJK

Jakarta – Ketua Dewan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad, mengungkapkan pesan dan harapannya kepada ketua OJK terpilih periode 2017-2022 Wimboh Santoso di kantor OJK, Jakarta.

“Pada kepeminpinan yang baru kelak, OJK harus terus maju, di bawah yang baru juga harus lebih cepat karena tantangan dan dinamika lebih tinggi.” ungkap Muliaman saat sambutannya di Kantor OJK, Jakarta, Senin (12/6/2017).

Pada sambutannya tersebut dirinya juga seolah menitipkan OJK kedepan agar dapat terus menjadi lembaga yang confidence dan maju.

“Yang sudah dibuat dan dibangun lima tahun pertama, kita harapakan akan jauh lebih confidence. Engagement pegawai juga tinggi. saya kira ini terefleksi dari award yang diperoleh dari luar dan dalam. Kita dapat global inclusion yang kalahkan India dan Pakistan di Asia Pasifik.” ungkap Muliaman

Dirinya juga menceritakan saat dimana dirinya memimpin lembaga OJK yang baru didirikan pada tahun 2011 dan dirinya baru diberikan amanah tugas menjadi ketua OJK pada 2012.

“OJK didirikan Nomor 21/2011. Tetapi DK OJK baru terpilih pertengahan 2012. Pada awalnya tentu saja tdk ada infra pendukung, adanya bantuan sementra dari lembaga existing baik BI atau Kemenkeu. Jadi awalnya pindah2 kantornya. Dari Lt.25 di BI, lalu ke Bidakara yg DK OJK. Belum ada POJK. Maka POJK Nomor 1 ttg tatib rapat.” ungkap Muliaman.

Dalam sambutannya, Muliaman juga mengungkapkan hasil kinerja OJK yang cukup produktif, dengan dukungan dari beberapa pihak di lembaga jasa keuangan.

“Selama ini rasanya cukup produktif. 196 POJK sudah kami terbitkan. Ini tdk terlepas dsri pekembangan OJK dan pereko secara keseluruhan Terimakasih” ungkap Muliaman.

Muliaman tak lupa berterima kasih pada seluruh pihak pendukung di OJK selama ia menjabat.

“Intinya perjalanan panjang. Saya kira saya ucapkan terima kasih terutama utk keluarga besar OJK.”

Suheriadi

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

29 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

40 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

1 hour ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago