Jakarta – Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menilai, tingginya beban utang yang dialami BPJS Kesehatan terhadap fasilitas kesehatan (faskes) lebih disebabkan oleh pemberian jaminan yang bukan merupakan bagian pelayanan dasar kesehatan.
Oleh karena itu, Agus mengimbau BPJS Kesehatan untuk lebih selektif memberikan jaminan terhadap beberapa layanan kesehatan yang memiliki fasilitas yang fantastis
“Memang yang jadi persoalan utama di BPJS Kesehatan itu kan soal utang dengan faskes dan sebagainya. Ada beberapa layanan kesehatan di luar standar tapi lalu dimanfaatkan, kita sering bahas soal fisioterapi, soal bersalin, soal katarak dan sebagainya,” ujar Agus dalam virtual conference yang digelar BPJS Kesehatan, Rabu 16 Desember 2020.
Menurutnya, jaminan kesehatan harus diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan bukan untuk memberikan fasilitas yang mewah terhadap beberapa pelayanan kesehatan.
Dirinya juga mencotontohkan salahsatu layanan yang mungkin menimbulkan banyak biaya ialah adanya operasi caesar. Menurutunya, bila operasi caesar atas permintaan pasien harus diteliti lebih dalam penyebabnya, karena operasi caesar bisa selayaknya seperti operasi kosmetik.
“Karena itu kalau di asuransi swasta itu tidak masuk juga, ada tapi preminya bertambah,” tukasnya.
Sebagai informasi saja, pada pertengahan tahun 2020 BPJS tercatat memiliki utang klaim jatuh tempo ke rumah sakit mencapai Rp4,4 triliun. Namun pembayaran utang tersebut tetalangi setelah adanya skema PBI atau Pemberian Bantuan Iuran dari pemerintah kepada BPJS. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More