Perbankan

Ini Penjelasan OJK Soal Maraknya Penjualan Bisnis Consumer Banking di Bank Asing

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menanggapi terkait dengan aksi korporasi beberapa Kantor Cabang Bank Luar Negeri (KCBLN), salah satunya adalah pengalihan portofolio bisnis consumer banking Citibank kepada Bank PT UOB Indonesia (UOBI).

Selain itu, aksi korporasi serupa juga dilakukan oleh Commonwealth Bank of Australia (CBA) pada PT Bank Commonwealth (PTBC) kepada PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC).

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyebutkan bahwa hal itu merupakan bagian dari global strategi direction yang telah diinisiasi beberapa tahun sebelumnya.

Baca juga: Jual Bisnis Konsumer ke UOB, Citibank Raup Keuntungan Modal Segini

“Dapat kami sampaikan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari global strategic direction dari masing-masing Kantor Pusat Citi, SCBI dan PTBC yang telah diinisiasi sejak beberapa tahun terakhir,” ucap Dian dalam penjelasannya kepada Infobanknews di Jakarta, 24 November 2023.

Lebih lanjut, Dian menyatakan bahwa, OJK menyambut baik aksi korporasi yang dilakukan secara business to business tersebut dan mengharapkan Citi, SCBI, dan OCBC dapat lebih fokus dalam meningkatkan fungsi intermediasi.

Di mana, fokus peningkatan fungsi intermediasi tersebut melalui penyaluran kredit yang lebih berdaya saing dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

OJK juga mempertimbangkan bahwa eksposure KCBLN sampai dengan saat ini masih relatif terbatas dengan share penyaluran kredit sebesar 2,45 persen dari total penyaluran kredit Bank Umum posisi Agustus 2023. 

“Selain itu, langkah tersebut diharapkan dapat menjadi katalis penguatan dan peningkatan daya saing perbankan nasional,” ujar Dian.

Baca juga: Genjot Bisnis Consumer, Danamon Akuisisi Kredit Ritel Standchart

Adapun, pengalihan bisnis consumer banking Citi kepada PT Bank UOB Indonesia telah efektif dilaksanakan terhitung sejak 18 November 2023, lalu proses pengalihan portofolio ritel non-digital SCBI dengan kriteria tertentu kepada PT Bank Danamon Indonesia, Tbk masih berlangsung. Sementara itu, penjualan saham CBA pada PTBC ke OCBC baru ditandatangani pada tanggal 16 November 2023.

Sejalan dengan hal tersebut, Citi akan fokus beroperasi di Indonesia untuk melayani bisnis corporate banking yang terdiri dari perusahaan lokal, pemerintah dan BUMN, lembaga keuangan, dan perusahaan multinasional

Sementara SCBI akan fokus pada bisnis retail  melalui loan channeling bekerjasama dengan Fintech dan pengembangan produk ritel pada digital platform. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Direktur Keuangan Bank DKI Raih Most Popular CFO Awards 2024

Jakarta - Romy Wijayanto, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI menerima penghargaan sebagai Most Popular… Read More

2 mins ago

Wamenkop: Koperasi jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More

33 mins ago

Presiden Prabowo Bawa Oleh-oleh Investasi USD8,5 Miliar dari Inggris

Jakarta – Optimisme para pelaku usaha di Inggris terhadap ekonomi di Tanah Air masih solid.… Read More

36 mins ago

Tingkatkan Skala Bisnis, Pelaku UMKM Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding

Jakarta – Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) baru saja menghelat Securities Crowdfunding Day 2024.… Read More

53 mins ago

Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Tahun Depan

Jakarta - Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi agar bisa menghindari middle income trap.… Read More

1 hour ago

IHSG Sesi I Ditutup pada Zona Hijau ke Level 7.199

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (22/11) ditutup… Read More

2 hours ago