Jakarta – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan klarifikasi perihal potongan video yang memperlihatkan dirinya ditarik oleh calon presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Ia menyayangkan, beredarnya video tersebut dengan framing negatif yang menyudutkan Prabowo Subianto yang saat ini tengah ‘bertarung’ dalam Pilpres 2024.
“Saya terpukau Mas @gibran_tweet tampil begitu baik. Namun, saya menyayangkan beredarnya video saya dan Pak @prabowo dengan narasi tidak patut, tidak benar, dan cenderung memframing hal negatif. Padahal, suasana debat semalam sangat kondusif, riang gembira, dan penuh suka cita,” cuit Bahlil di akun X miliknya @bahlillahadalia, dikutip Minggu (24/12).
Baca juga: Jurus ‘Ofensif’ Gibran Sukses Hentak Panggung Debat Cawapres
Bahlil menegaskan, tidak ada unsur kekerasan saat kejadian tersebut seperti narasi yang beredar mengenai Capres Prabowo mencengkram jaket Bahlil dengan emosi merupakan sebuah kekeliruan.
Ia menjelaskan, apa yang sebenarnya terjadi saat itu. Di mana, Prabowo Subianto tengah berdiskusi ringan mengenai pernyataan Gibran Rakabuming Raka terkait program kerja.
“Video tersebut sebenarnya menampilkan komunikasi dan respons biasa antara seorang abang dengan adiknya. Jadi, semalam Pak Prabowo bertanya kepada saya dan berdiskusi tentang pernyataan Mas Gibran yang berkaitan dengan program ekonomi, investasi, dan hilirisasi,” jelasnya.
Baca juga: Anies-Cak Imin Mau Bangun 40 Kota Baru Setara Jakarta, Emang Bisa?
“Pak Prabowo ini sudah seperti abang saya sendiri, tidak ada hal yang terlalu berlebihan dari tampilan video yang sedang ramai di medsos saat ini. Intinya, semalam kami sangat bangga melihat Mas Gibran tampil dengan sangat percaya diri,” tambahnya.
Sebelumnya, beredar viral video yang memperihatkan Bahlil menghampiri Prabowo di tengah debat cawapres tengah berlangsung. Dalam video tersebut, dinarasikan Prabowo berperilaku kasar dengan Bahlil. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More