News Update

Ini Pendapat Yellen Tentang Bitcoin

Jakarta – Kenaikan bitcoin tak hanya memancing ketertarikan investor atau pembeli bitcoin, tetapi juga pengamat hingga pejabat berwenang. Tak terkecuali Ketua Federal Reserve (The Fed) Janet Yellen. Menurut Yellen, cryptocurrencies ini tidak hanya spekulatif, tapi nilainya juga tidak stabil dan ilegal.

Ia menambahkan, bitcoin saat ini memainkan peran yang sangat kecil dalam sistem pembayaran. “Ini bukan sumber nilai yang stabil dan itu bukan merupakan tender legal. Ini adalah aset yang sangat spekulatif” ujarnya.

Yellen sendiri sebelumnya tak banyak berkomentar mengenai bitcoin. Pada 2014 lalu, Yellen hanya pernah berucap bahwa Fed tidak dalam posisi yang berwenang untuk mengatur bitcoin.

Senada, Kerua Securities and Exchange Commission (SEC) Jay Clayton mengatakan agar investor berhati-hati dan menggunakan akan sehat dalam menggunakan mata uang digital ini. Mata uang digital tetap berada di luar lingkup SEC. dan ini adalah pertama kalinya ketua SEC mengeluarkan komentar mengenai cryptocurrenices.

Dalam pernyataannya, ketua SEC merujuk sifat ekstranasional dan menyatakan bahwa risiko yang terkait dengan investasi semacam itu dapat “diperkuat” karena SEC tidak akan dapat mengejar pelaku buruk lintas batas. Clayton juga memperingatkan broker bahwa mereka harus memastikan bahwa instrumen mereka tidak mengurangi kewajiban “Anti Pencucian Uang” atau “Mengenal Nasabah”.

Clayton menyebut bahwa perubahan dalam struktur keamanan tidak berarti bahwa undang-undang sekuritas tidak boleh diikuti. Token kriptokokus yang ditawarkan selama proses penggalangan dana bukanlah ekuitas di perusahaan dan oleh karena itu tidak tunduk pada undang-undang keamanan.

Menurutnya, token yang menggabungkan usaha pemasaran yang menekankan “potensi keuntungan berdasarkan usaha kewirausahaan atau manajerial orang lain” masih harus mematuhi undang-undang sekuritas.(*)

Apriyani

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

6 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

6 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

8 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

8 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

9 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

10 hours ago