Internasional

Ini Pemicu PM Kanada Justin Trudeau Mundur dari Jabatannya

Jakarta – Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dikabarkan mengundurkan diri dari jabatanya sebagai pemimpin Partai Liberal pada Senin, 6 Januari 2025, waktu setempat. 

Menurut laporan CNBC, Trudeau mundur lantaran dipicu pertikaian politik dalam Partai Liberal yang ia pimpin. Menariknya, apabila dirinya mengundurkan diri maka Partai Liberal akan tidak memiliki pemimpin tetap. 

Meski begitu, hingga kini belum ada konfirmasi langsung dari Trudeau tentang pengunduran dirinya tersebut. Namun sejumlah sumber memperkirakan pengumuman pengunduran diri akan dilakukan sebelum pertemuan darurat politisi Liberal.

Baca juga : Mengenal Gabriel Attal, Perdana Menteri Prancis Termuda dengan Sederet Kontroversinya

Kepergian Trudeau sendiri akan menyebabkan partai tersebut tidak memiliki ketua tetap pada saat jajak pendapat menunjukkan Partai Liberal akan kalah telak dari oposisi resmi Partai Konservatif dalam pemilu yang harus diadakan pada akhir Oktober.

Seruan untuk mengundurkan diri semakin meningkat

Trudeau mengambil alih jabatan pemimpin Partai Liberal pada tahun 2013 ketika partai tersebut berada dalam masalah besar. 

Apabila dia mengundurkan diri, hal ini kemungkinan akan memicu seruan baru untuk pemilihan umum yang cepat guna menciptakan pemerintahan yang stabil dan mampu menangani pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump selama empat tahun ke depan.

Baca juga : Rangsang Ekonomi, Bank Sentral China Longgarkan Kebijakan Moneter

Trudeau mampu menangkis kekhawatiran legislator Partai Liberal mengenai pemilu dan hilangnya kursi aman dalam dua pemilu khusus.

Namun seruan agar Trudeau mundur semakin meningkat sejak Desember, ketika Trudeau mencoba menurunkan Menteri Keuangan Chrystia Freeland, salah satu sekutu terdekatnya di kabinet, setelah Trudeau menolak usulan Trudeau untuk menambah belanja negara.

Freeland malah mengundurkan diri dan menulis surat yang menuduh Trudeau melakukan “tipu muslihat politik” daripada berfokus pada apa yang terbaik bagi negaranya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

8 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

8 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

9 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

10 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

11 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

11 hours ago