Pertahanan alutsista Indonesia/istimewa
Jakarta – Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017, Kementerian Pertahanan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp104.428,0 triliun. Anggaran tersebut akan digunakan untuk program modernisasi Alutsista dan Non-Alutsista/Sarana dan Prasarana Matra Darat.
Adapun indikator kinerjanya antara lain, panser pengganti sarasen dan saladin sebanyak 24 unit, meriam armed (M-109) sebanyak 20 unit, serta pembangunan kesatrian di Kepulauan Natuna sebanyak 1 den Arhanud dan 1 batrai Armed.
Sementara, untuk program dukungan kesiapan Matra Laut mempunyai indikator kinerja antara lain, Harwat (pemeliharaan dan perawatan) senlek KRI sebanyak 94 unit, Harwat ranpur marinir sebanyak 378 unit, dan Harwat kapal pemukul sebanyak 45 unit.
Selanjutnya, program dukungan kesiapan matra udara mempunyai indikator kinerja antara lain Harwat pesawat latih sebanyak 4 jenis, Harwat radar sebanyak 20 unit, dan Harwat pesawat tempur sebanyak 6 jenis.(*)
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More