Jakarta – Tantangan dalam berbisnis sudah menjadi makanan kita sehari-hari. Semua pun sudah memahami siapa yang memiliki strategi terbaiklah yang bisa mendominasi persaingan. Mengutip dari kajian PricewaterhouseCoppers (PwC) bahwa untuk menjamin institusi bank dan finansial bisa bersaing di era digital ini, ada beberapa hal yang perlu dijadikan prioritas.
Pertama, kita harus pastikan lagi model operasi teknologi informasi kita, apakah teknologi informasi yang kita gunakan sudah siap dengan dunia bisnis dimana selalu terjadi perubahan, dan selalu mengutamakan digital.
Kedua, minimalisasi biaya perawatan sistem legacy. Hal ini yang membedakan institusi finansial dengan startup fintech, dimana mereka memiliki keunggulan sedikitnya aset IT yang harus di-maintain. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menggunakan Software as a Service (SaaS) berbasis cloud dan adopsi Artificial Intelligence (AI).
Ketiga, perkaya data pintar kita mengenai profil pelanggan. Dengan adanya data ini kita bisa bertindak secara real time berdasarkan data dan fakta yang terjadi di lapangan, yang tentunya kedepannya akan men-drive revenue dan profit.
Keempat, persiapkan infrastruktur IT kita agar bisa mengkoneksikan database, data warehouse, aplikasi dan sistem legacy dengan layanan cloud, B2B (Business to Business), B2C (Business to Consumer), mobile apps, wearable, enterprise mobility, big data dan sensor IoT (Internet of Things).
Kelima, jangan pernah berhenti untuk meningkatkan kemampuan security kita. Kebanyakan dari institusi finansial masih mengandalkan teknologi security yang dipakai beberapa tahun lalu, tetapi resiko keamanan yang kita hadapi telah berkembang dengan sangat cepat, sehingga tindakan pengamanannya pun harus bisa mengikuti kecepatan perkembangannya.
Keenam, tentunya kunci dari being digital tidak hanya bergantung pada teknologinya sendiri. People, Process, Tools masih menjadi pegangan yang sangat relevan. Selain proses dan teknologi yang telah diungkapkan diatas, orang yang menggunakan dan mengendalikannya tentu menjadi faktor kritikal yang menentukan kesuksesan perusahaan.
Keenam hal diatas adalah faktor internal yang harus kita perhatikan. Selain itu juga masih banyak faktor eksternal yang akan sangat mempengaruhi operasional bisnis kita. Menurut American Banker, dalam beberapa tahun kedepan, konsumen kita akan didominasi oleh Gen Z, yang diprediksi akan menjadi konsumen yang paling demanding. Perilaku dari Gen Z ini pun berbeda. Beberapa dari mereka lebih mengutamakan mobile banking ketimbang channel banking tradisional.
Implementing a ‘Shared Services’ Model
Salah satu cara untuk melakukan optimalisasi bisnis adalah dengan melakukan digitalisasi pada sistem bisnis back-office melalui shared services atau layanan resource sharing dari Telkom Digital Solution. Sistem back-office diantaranya meliputi human resource (payroll & HR admin, recruitment processing, training delivery, employee self services, performance & succession), finance and accounting (account payable, account receivable, general ledger, fixed asset, reporting), serta general affair (corporate travel management, document management system, procurement).
Implementasi layanan shared services dapat meningkatkan efisiensi dengan mengalihkan pekerjaan back office ke perusahaan penyedia layanan shared services, sehingga tidak lagi dikerjakan oleh perusahaan bersangkutan.
Sebagai contoh, untuk perusahaan yang mempunyai banyak anak perusahaan, tidak perlu lagi menempatkan satu orang khusus untuk mengurus sistem payroll masing-masing anak perusahaan. Proses payroll di perusahaan induk dan anak perusahaan bisa menggunakan single ERP dan hanya dikelola oleh empat orang, sehingga menjadi jauh lebih efisien.
Dengan mengadopsi shared services, layanan ini dapat menghadirkan hingga 30 persen efisiensi bagi organisasi serta meningkatkan kualitas bisnis perusahaan di era digital ini. Selain itu, perusahaan pun dapat berhemat dengan menghapus proses operasional pada sistem back-office perusahaan dan mengalokasikannya ke SDM yang dimiliki untuk memberikan nilai lebih bagi perusahaan melalui fungsi yang lebih taktis dan strategis.
Maximizing Operational Banking with ‘AlphaBITS NG’
Fungsi dan kegiatan operasional bank semakin beragam dengan sistem yang dapat diintegrasikan secara fleksibel. Salah satu yang menjadi elemen vital dalam perbankan adalah Core Banking. Selain menghemat waktu Core Banking dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai timing-nya.
Pemanfaatan Core Banking juga untuk memitigasi risiko serangan cyber karena security adalah hal yang paling utama. Telkom Digital Solution menghadirkan AlphaBITS Next Generation Suites yang sudah mempunyai fitur untuk diintegrasikan dengan sistem biometrik dalam menjaga keamanan nasabah bertransaksi. Aplikasi yang berbasis digital ini dapat mendukung operasional perbankan yang telah berkembang saat ini, yang dapat menghubungkan layanan bank dengan unit bisnis, pelanggan, dan fungsi back-office menggunakan Core IT Platform sehingga sistem operasional bank dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
AlphaBITS NG tetap mengacu pada regulasi perbankan lokal yang dilengkapi dengan fitur-fitur operasional untuk mendukung bisnis inti bank. Selain itu, kami juga memiliki lima sistem lainnya yaitu Sistem Perbankan (Konvensional dan Syariah), Pelaporan Operasional dan Regulator, Sistem Treasury, Sistem Originasi Pinjaman, serta Sistem Pembiayaan untuk membuat operasional perbankan lebih modern dan efisien.
Create Personalized Customer Experience using ‘AI’
Untuk memudahkan pelaku bisnis dalam berkomunikasi dengan konsumennya, Telkom Digital Solution menghadirkan layanan chatbot dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) / teknologi kecerdasan buatan. Layanan chatbot ini memungkinkan asisten virtual tidak hanya mampu meningkatkan interaksi antara manusia dengan mesin, namun juga memberikan solusi bagi pelaku bisnis untuk berkomunikasi secara mudah, fleksibel dan lebih personalized dengan konsumennya. Dengan dukungan aplikasi ini, aktivitas customer support dapat ditingkatkan, memanfaatkan kolaborasi antara teknologi chatbot dan manusia, interaksi dengan konsumen lebih cepat dan baik, sehingga dapat meningkatkan satisfaction pelanggan, dan dalam jangka panjang dapat meningkatkan revenue.
Layanan chatbot ini terhubung dan dapat dintegrasikan dengan aplikasi pengirim pesan yang popular digunakan yaitu WhatsApp, Facebook Messenger, Line, dan Telegram. Selain itu, layanan ini juga dapat dihubungkan dengan website atau mobile apps milik perusahaan.
Managed Services Banking Operation
Kecepatan, keamanan dan kemudahan menjadi tuntutan paling wajib dari nasabah kepada para penyedia layanan perbankan saat ini. Jika salah satunya saja tidak terpenuhi, maka nasabah pun bisa dengan mudah mencari pilihan layanan dari bank yang lain. Artinya kompetisi semakin ketat, sehingga bank harus ekstra fokus memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabahnya.
Telkom Digital Solution menyediakan solusi layanan cash replenishment, first level maintenance, second level maintenance, IT solutions, serta cash in transit. Cash replenishment meliputi pengambilan cash supply (uang tunai) dari Bank, penyortiran uang (pemisahan uang layak dan tidak layak untuk didistribusi ke mesin ATM), dan pengisian kas ATM. First level maintenance meliputi pemeliharaan dan perawatan tingkat pertama mesin ATM serta monitoring 24 jam.
Second level maintenance meliputi jasa perawatan perbaikan mesin ATM, jasa instalasi mesin ATM, ATM Multi Vendor Agent, Electronic Journal, ATM Reconciliation Processing, mesin EDC berbasis Android, dan masih banyak lagi. Sedangkan Cash in Transit meliputi pengangkutan uang tunai, surat berharga, dan manajemen pengelolaan kas berupa produk Cash Processing Center.
Telkom Digital Solution membantu perusahaaan melakukan transformasi digital melalui integrated end-to-end digital ecosystem solution dengan selalu mengedepankan customer experience dan business value terbaik yang diperlukan perusahaan. Didukung oleh lebih dari 20 anak perusahaan Telkom Group yang sangat kompeten di bidang ICT, Telkom Digital Solution mampu menjadi one stop digital solution yang menjangkau seluruh wilayah di Indonesia serta 11 negara di USA, Middle East, Asia dan Australia.
Solusi layanan yang disediakan oleh Telkom Digital Solution meliputi Business Process Outsourcing (BPO) / Business Process Management (BPM), Customer Relationship Management (CRM), Data Center & Cloud Services, Device/Hardware & Mobility Management, Digital Advertising, ICT System Integration, Payment Services, M2M (Machine to Machine)/IoT (Internet of Things), Managed Network & Security Services, Satellite Services, serta Communication, Data & Internet Connectivity. Untuk informasi lebih lengkapnya dapat melihat website kami di www.telkomdigitalsolution.com, kontak ke 0800-1-TELKOM (835566), atau email ke digitalsolution@telkom.co.id.
Telkom Digital Solution akan selalu hadir sebagai business partner yang berkomitmen untuk mendukung institusi perbankan dan finansial untuk terus berkembang, bertransformasi dalam merangkul cepatnya pertumbuhan teknologi, dan memenangkan persaingan dalam melayani konsumen digital zaman sekarang. (*)
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) beserta seluruh Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI)… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More