Perbankan

Ini Komitmen Bank Raya Dorong Literasi Keuangan Kaum Gen Z

Jakarta – PT Bank Raya Indonesia Tbk (Bank Raya) sebagai bank digital, yang merupakan anak usaha dari PT Bank Rakyat Indoensia (BRI) berkomitmen untuk membantu aspirasi pelaku usaha dan Gen Z dalam merintis usaha.

Direktur Digital & Operasional Bank Raya, Bhimo Wikan Hantoro mengatakan bahwa Bank Raya berkomitmen menjadi kawan literasi keuangan atau menajemen keuangan generasi Z.

Adapun, target yang disasar oleh Bank Raya, yakni pengusaha mikro atau pemilik usaha dengan beberapa orang karyawan. Kemudian, agen BRILink yang mana memiliki warung kelontong dan telah bergabung dengan keagenan BRILink.

Baca juga: Tarik Minat Milenial dan Gen Z, Industri Perbankan Perlu Lakukan Ini

“Ini menjadi sebuah jembatan. Kita paham bahwa demografi di Indonesia ini, meski penetrasi teknologi, penetrasi internet tinggi, penetrasi smartphone tinggi, pada kenyataannya ketika melakukan pembayaran masih banyak sekali dan mayoritas memang lebih nyaman dilakukan secara cash,” ujar Bhimo dalam acara Gen Z Melek Keuangan Digital Bersiap untuk Masa Depan, Jumat 17 November 2023.

Selain itu, Bank Raya juga menyasar pekerja baik formal maupun informal dan mahasiswa dalam membantu mengatur keuangan untuk kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, melalui produk digital Pinang, yaitu sebuah program pinjaman dari Bank Raya, telah membantu pelaku usaha dan Gen Z untuk merintis usaha.

Baca juga: Investor Pasar Modal Tumbuh 13,76 Persen, Masih Didominasi Milenial dan Gen Z

Saat ini, ada sebanyak 23 Agen BRILink telah mengembangkan bisnisnya bersama pinang dana talangan Bank Raya dengan total pencairan pinjaman sebesar Rp8,4 triliun.

Kemudian, melalui program Pinang Maksima sebanyak 190 usaha telah berekembang dengan total pencairan pinjaman Rp912 miliar.

Selanjutnya, sebanyak 2 ribu pelaku usaha UMKM sudah memanfaatkan fasilitas pinjaman program pinang performa, dengam total pencairan Rp48 miliar, serta sebanyak 670 mitra usaha telah bertumbuh dengan pinang connect dengan total pencairan pinjaman senilai Rp2,5 triliun. (*)

Irawati

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

5 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

5 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

6 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

18 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

19 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

20 hours ago