Jakarta–Era digitalisasi perbankan sudah dimulai. Pembenahan sistem teknologi informasi (TI) menjadi harga mati bagi industri bank tanah air. Jika tidak, keterpurukan tidak bisa dihindari dalam menghadapi persaingan perbankan.
Bahkan Wakil Presiden RI,Jusuf Kalla (JK) mengatakan, kategori bank baik saat ini sudah mengalami pergeseran. Jika dulu bank yang dikenal sebagai bank yang baik adalah yang memiliki fasilitas fisik bagus, seperti lantainya marmer, ber-AC, sekarang bank yang baik adalah yang memiliki teknologi bagus.
“Bank yang baik adalah bank yang memiliki teknologi yang baik,” kata JK di Jakarta, tadi malam, 13 Januari 2017.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan, hal itu dikarenakan pola transaksi dan juga kebutuhan masyarakat mengalami pergeseran. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More
Jakarta - Menjelang libur dan cuti bersama perayaan Natal 2024, indeks harga saham gabungan (IHSG)… Read More
Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza menyatakan dukungannya terhadap kenaikan Pajak Pertambahan… Read More
Jakarta – Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera, Iwan Setiawan, kembali dinobatkan sebagai salah satu Top… Read More