News Update

Ini Kata HT Soal MNC Trade Syariah

Jakarta – Chairman & CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) terliat antusias dalam acara seremoni peluncuran MNC Trade Syariah.

Menurutnya peluncuran layanan online trading berbasis syariah tersebut dapat menambah ragam layanan investasi di pasar modal.

“Saya ingin garisbawahi pasar modal dalam kondisi ekonomi sekarang makin dibutuhkan. Ivestasi meningkat, pasar modal meningkat,” ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 29 Mei 2017.

Layanan itu sendiri dianggapnya salah satu terbosoan bagi para investor untuk mencari saham mana yang masuk kategori syariah.

MNC Trade Syariah telah dievaluasi dan resmi mendapatkan sertifikat kesesuaian syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) dengan nomor 004.41.02/DSN-MUI/V/2016. 

Selain itu, MNC Trade Syariah dikembangkan sesuai dengan aturan fatwa DSN-MUI No.80/DSN-MUI/III/2011. Sehingga, nasabah dapat bertransaksi saham sesuai dengan prinsip syariah, antara lain hanya dapat melakukan transaksi beli atas saham-saham perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES), hanya dapat membeli saham sesuai ketersediaan dana dalam Rekening Dana Nasabah (cash basis), tidak ada dana pinjaman (limit trading), tidak ada margin trading, dan tidak dapat melakukan transaksi short selling (penjualan saham yang bukan miliknya). 

“Karena sistemnya sudah diatur dan semuanya saham syariah. Investor yang bertransaksi syariah lebih bonafit dari reguler karena enggak boleh utang,” ujar HT.

Sementara, Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina menginginkan untuk menjadi perusahaan sekuritas yang tanggap dan senantiasa menatap ke depan, memenuhi kebutuhan masyarakat muslim untuk bertransaksi secara halal, amanah, dan bebas riba dengan didukung sistem online trading yang canggih. 

Lagipula, kata Susy, saat ini dengan populasi muslim terbesar di dunia  masih belum sejalan dengan perkembangan ekonomi syariah. Dia melihat masih banyak potensi yang belum tersentuh.

“Itulah sebabnya MNC Sekuritas memperkenalkan pasar modal syariah sejak dini,” katanya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

7 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

8 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

11 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

11 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

12 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

14 hours ago