Menkeu; Tutupi kebutuhan belanja negara. (Foto: Dok. Infobank)
Dalam jangka pendek, Menteri Keuangan meminta Pemerintah-Pemerintah Daerah untuk segera mempercepat penyerapan anggaran. Ria Martati
Balikpapan–Pertumbuhan ekonomi Kalimantan yang lebih lambat dibanding kawasan lainnya, disebabkan karena melemahnya harga komoditas. Ke depan, harga komoditas diperkirakan belum akan membaik seiring dengan pelambatan permintaan terutama dari China sebagai negara utama tujuan ekspor komoditas andalan Kalimantan.
Oleh karena itu, Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mendorong Pemerintah daerah untuk segera membelanjakan anggarannya.
“Jangka pendek yang harus dilakukan Pemerintah Daerah adalah menahan pelambatan dengan penggunaan anggaran,” kata dia di Balikpapan, Selasa, 11 Agustus 2015.
Saat ini menurutnya masih ada Rp273 triliun uang Pemda yang masih menganggur di bank daerah. Oleh karena itu ia mendorong pemda untuk segera mengalokasikan belanja untuk dua hal. Pertama adalah untuk stimulus, dengan memperkuat belanja modal khususnya untuk infrastruktur. Kedua adalah untuk operasi pasar
“Alokasi untuk operasi pasar, tidak hanya tanggungjawab Bulog, ini untuk mengurangi laju inflasi. Dengan penggunaan anggara itu akan signifikan untuk mendorong pertumbuhan dan menekan inflasi daerah,” tandasnya. (*)
@ria_martati
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More