Categories: News UpdatePerbankan

Ini Jurus Baru BRI Akselerasi Kredit UMKM nya

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmen untuk menjadi lembaga keuangan yang terdepan dalam mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Direktur Utama Bank BRI Sunarso mengatakan, perseroan menargetkan 80% portofolio pinjaman BRI di tahun 2022 merupakan pinjaman yang disalurkan ke segmen UMKM. Hingga akhir kuartal III 2019, penyaluran kredit BRI tercatat sebesar Rp903,14 triliun dengan 77,60% diantaranya merupakan kredit UMKM.

Menurutnya, perseroan saat ini tengah melakukan transformasi agar terus menjaga dominasi di segmen UMKM dengan membawa misi bahwa Bank BRI harus bisa melayani rakyat sebanyak mungkin dengan harga semurah mungkin. Hal tersebut dapat dicapai dengan digitalisasi layanan perbankan sehingga semua akan menjadi lebih cepat dan efisien.

“Dengan go smaller, go shorter, go faster,  Bank BRI akan mampu menyasar segmen yang lebih kecil, dengan proses yang lebih cepat dan efisien dengan adanya digitalisasi,” urai Sunarso dalam keterangannya di Jakarta, yang dikutip, Jumat, 29 November 2019.

Digitalisasi yang dilakukan Bank BRI berupa digitalisasi bisnis proses serta mendigitalkan untuk menemukan model bisnis baru yang dapat menciptakan value dan sebagai sumber pendapatan baru.

Salah satu bukti nyata keberhasilan digitalisasi yang dilakukan Bank BRI dalam mendukung pemberdayaan UMKM adalah melalui keberadaan aplikasi BRISPOT. BRISPOT merupakan aplikasi khusus untuk memproses pinjaman mikro yang menyederhanakan, mengotomasi dan mendigitasi proses pengajuan hingga pencairan pinjaman melalui smartphone.

Saat ini BRISPOT telah digunakan oleh 98% dari tenaga pemasar mikro BRI di seluruh Indonesia. “Dari awal 2018 hingga akhir kuartal III 2019, BRISPOT telah digunakan untuk memproses 10,9 juta debitur mikro dengan plafond pinjaman mencapai Rp330 Triliun,” imbuh Sunarso.

BRISPOT juga terbukti secara nyata mampu mempercepat proses pengajuan kredit. Dari sisi digitasi, BRISPOT mampu merubah proses kredit yang semula paper based menjadi paper less sehingga menjadi jauh lebih efisien. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

BRI Tegaskan Tak Ada Serangan Ransomware, Sistem Perbankan Normal dan Data Nasabah Terjaga

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara terkait isu serangan ransomware terhadap… Read More

4 hours ago

Ini Dia Kunci Sukses Fajar Satritama, Drummer Edane Menjadi Bankir Profesional

Jakarta– Di Industri musik Tanah Air, nama Fajar Satritama sudah tidak asing terdengar. Ia dikenal… Read More

5 hours ago

Status Pailit Sritex Inkrah, BNI Bantu Pemerintah Cari Solusi Terbaik

Jakarta - Mahkamah Agung (MA) telah mengeluarkan putusan kasasi yang diajukan PT Sri Rejeki Isman… Read More

8 hours ago

Alhamdulillah! KB Bukopin Finance Sudah Turnaround Tahun Ini

Jakarta - Setelah didera kerugian selama empat tahun berturut-turut, KB Bukopin Finance (KBBF) mulai bangkit… Read More

9 hours ago

Stasiun Whoosh Karawang Dibuka 24 Desember, Perjalanan Jakarta-Karawang Hanya 15 Menit

Jakarta - Stasiun Whoosh Karawang akan resmi melayani penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini… Read More

18 hours ago

Pemerintah Targetkan Revisi Aturan DHE SDA Terbit pada Januari 2025

Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More

22 hours ago