News Update

Ini Jawaban Kimia Farma, Terkait Tudingan Rapid Test dari China

Jakarta – PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menyatakan bahwa perseroan melakukan impor dan distribusi produk Rapid Test Biozek dari manufaktur Inzek International Trading BV Belanda, sejak pertengahan April 2020.

Hal tersebut menjawab pemberitaan miring yang menyebutkan bahwa Rapid Test Biozek diproduksi di China, perseroan pun memutuskan untuk menghentikan sementara distribusi Rapid Test tersebut.

“Kami sudah meminta klarifikasi kepada Inzek International Trading BV Belanda atas pemberitaan tersebut. Kami juga melakukan penghentian sementara distribusi Rapid Test sambil menunggu hasil klarifikasi dari produsen,” kata Sekretaris Perusahaan Kimia Farma, Ganti Winarno, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020.

Menurut Ganti, produk Rapid Test Biozek sudah memiliki sertifikat Conformite Europeenne (CE) yang memenuhi persyaratan hukum untuk dapat diperdagangkan dan dikomersialisasikan di pasar Eropa.

“Untuk mendapatkan sertifikat tersebut melalui proses yang sangat ketat. Produk tersebut juga telah digunakan di negara lain seperti Belanda, Inggris, Portugal, Georgia, Nigeria dan Saudi Arabia,” terangnya.

Selain itu, produk Rapid Test Biozek sudah dilengkapi dengan dokumen mutu berupa uji klinik yang menunjukkan hasil uji Sensitivitas Relatif Rapid Test BNCP-402 dan BNCP-402S lebih dari 99,9% untuk IgG dan 85% untuk IgM; sedangkan Spesivitas Relatif Rapid Test adalah 98% untuk IgG dan 96% untuk IgM dibandingkan dengan hasil PCR.

Serta hasil uji klinik yang dilakukan oleh CNR Virus des Infections Respiratoires Institut Pasteur Perancis juga menunjukkan hasil yang baik pada Rapid Test Biozek BNCP-402 dan dokumen pendukung lainnya.

“Rapid Test Biozek merupakan Rapid Test IVD Antibody hanya digunakan untuk screening test dan diperlukan pengujian lebih lanjut untuk penegakan diagnosa salah satunya melalui metode pemeriksaan Polimerase Chain Reaction (PCR) Test serta tidak disarankan digunakan secara personal tetapi dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten,” Jelasnya.

Ganti menuturkan, perseroan hanya mendistribusikan produk Rapid Test Biozek ke fasilitas layanan kesehatan, jejaring laboratorium pemeriksaan dan Dinas Kesehatan Propinsi/Kota/Kabupaten.

Selain itu, pihaknya senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan solusi kesehatan yang terbaik bagi masyarakat serta menjalankan prosedur sesuai dengan ketentuan, regulasi dan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance). (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

2 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

3 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

3 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

4 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

5 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

5 hours ago