Ilustrasi: Gedung PT Elnusa Tbk (ELSA). Foto: Istimewa.
Jakarta – PT Elnusa Tbk (ELNUSA), mengklarifikasi pemberitaan tidak tepat mengenai masuknya Anak Perusahaan dan/atau afiliasi ELNUSA dalam Paradise Papers yang diinformasikan oleh International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ).
Dalam pemberitaan tersebut dipaparkan bahwa ELNUSA telah terdaftar pada 2014 dan memiliki tiga perusahaan cangkang (offshore) yaitu Elnusa LTD, Elnusa Bangkanai Energy Limited, dan Elnusa Kangean Resources Ltd.
Terkait pemberitaan tersebut, managemen ELNUSA dalam keterang tertulisnya, Rabu, 22 November 2017 menyampaikan klarifikasi bahwa, ELNUSA tidak memiliki anak perusahaan dan/atau afiliasi bernama Elnusa LTD dan Elnusa Kangean Resources Ltd.
ELNUSA juga telah menjual 100% kepemilikan saham di Elnusa Bangkanai Energy Limited pada 11 November 2010.
Perusahaan pun saat ini tidak memiliki anak perusahaan dan/atau afiliasi di luar negeri. Seluruh anak perusahaan dan/atau afiliasi berdomisili di Indonesia
“ELNUSA sebagai perusahaan publik selalu melakukan keterbukaan informasi sesuai regulasi maupun ketentuan yang ditetapkan oleh regulator. Seluruh informasi mengenai ELNUSA, anak perusahaan dan/atau afiliasinya dapat diketahui pada laporan tahunan, yang dapat diunduh melalui website www.elnusa.co.id,” jelas pihak managemen, dalam siaran persnya. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More