“Baik membangun kelembagaannya ataupun menjalankan fungsi pengawasan sektor keuangan Indonesia secara lebih terintegrasi. Sehingga smuanya nanti membuat pertumbuhan ekonomi menjadi lebih kuat lebih inklusif dan lebih berkesinambungan, karena dengan sektor keuangan yang sehat akan membuat perekomian kita jadi lebih baik,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Halim Alamsyah berharap yang terbaik bagi OJK. Sebagai anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan, Kementerian Keuangan, BI, LPS dan OJK diharapkan sama-sama menjalankan koordinasi yang lebih baik.
Baca juga: Posisi Deputi di OJK Gemuk, Wimboh Pastikan Efisiensi SDM
“Pertama koordinasi antara anggota KSSK menjadi lebih baik, bahkan lebih baik dari sebelumnya. Kedua kami berharap, koordinasi bagi LPS dalam pengelolaan masalah di perbankan menjadi lebih baik,” papar mantan Deputi Gubernur BI dan Anggota ex-officio DK OJK itu.
Saat ini DK OJK dipimpin oleh Wimboh Aantoso selaku Ketua merangkap anggota. Dirinya didampingi oleh enam orang anggota DK OJK lainyya yaitu, Riswinandi, Heru Kristiyana, Nurhaida, Hoesen, Ahmad Hidayat, dan Tirta Segara. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta — Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) mencatat, penggunaan QRIS di Jawa Tengah… Read More