Keuangan

Ini Fokus Modalku Dukung Pendanaan Berkelanjutan

Jakarta – Sebagai salah satu platform pendanaan digital bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis teknologi finansial di Indonesia, Modalku juga turut mendukung alokasi pendanaan dalam industri berkelanjutan.

Sustinability and ESG Lead Modalku, Annete Aprilana menyatakan, bahwa Modalku Grup saat ini telah berfokus pada tiga tema untuk meningkatkan alokasi pendanaan industri berkelanjutan yang sebelumnya telah terlebih dahulu mitigasi risikonya.

“Kita fokus kepada yang pertama perubahan iklim karena perubahan iklim ini tema yang sangat besar ya, menjadi penggerak dan katalisator transisi ekonomi iklim melalui kegiatan pembiayaan kita,” ucap Annete dalam sebuah webinar di Jakarta, 28 Maret 2023.

Baca juga: Insurtech Qoala Mendapatkan Pendanaan Seri B+ US$7,5 Juta

Fokus yang pertama tersebut, Modalku lebih mendukung kepada industri-industri UMKM di sektor yang mendorong terkait dengan renewable energy atau energi terbarukan hingga kendaraan listrik.

Kemudian, fokus yang kedua adalah terkait dengan ekonomi sirkular dimana untuk mendukung pengelolaan limbah dan energy yang lebih baik untuk meminimalisir dampak lingkungan dan meningkatkan kesadaran.

“Di luar dari climate change misalnya waste management atau plastic pollution nah, hal-hal seperti itu kan ada dampaknya juga ya terhadap lingkungan dan ini ada di bawah tema ekonomi sirkular, pengelolaan limbah energi yang lebih baik untuk meminimalisir dampak lingkungan,” imbuhnya.

Lalu, fokus yang terakhir adalah terkait dengan sustainable development goals (SDG) dan inklusi, dimana Modalku secara aktif telah mencari UKM yang memberikan dampak di seluruh 17 poin SDG dan mengejar peluang bisnis yang berkelanjutan.

Adapun, Annete menambahkan bahwa dalam divisi impact & sustainability, Modalku Grup telah menyusun kerangka hingga guiding principal yang menghasilkan lima tujuan utama untuk menerapakan ESG ke depannya.

Kelima hal tersebut adalah strategi ESG dan keselarasan dengan strategi bisnis, mengelola risiko ESG, analisis dan penilaian kredit, peningkatan budaya dan kapasitas, hingga mengatasi kesenjangan data. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

2 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

12 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

12 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

12 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

13 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

13 hours ago