Jakarta – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Sunarso memiliki tujuan fokus kinerja untuk menjadikan BRI lebih menjangkau bisnis mikro go smaller dan go shorter dengan digitalisasi perbankan dan pelayanan.
Menurut Sunarso, digitalisasi dapat mempercepat proses dan biaya. “Kami akan lebih mikro lagi. Go smaller go shorter, kami menyasar pasar yang belum disasar account saving yang lain. Go smaller cost-nya tinggi, maka harus go shorter dengan digital,” katanya di Menara BRI Jakarta, Senin 2 September 2019.
Sunarso menambahkan, saat ini BRI telah mengarah pada digitalisasi dua sisi yakni digitalisasi bisnis proses untuk memperoleh efisiensi serta digitalisasi untuk menemukan bisnis model untuk create value baru.
Mantan Direktur Utama Pegadaian tersebut juga mengaku siap bersaing dengan fintech melalui perluasan bisnis anak usahanya agar menggaet pasar lebih luas dan terukur.
Sebagai informasi, hingga saat ini kinerja BRI tercatat masih kinclong dengan perolehan laba secara konsolidasi sebesar Rp16,16 triliun atau tumbuh 8,19% hingga akhir triwulan II 2019.
Sedangkan pada penyaluran kredit miliknya hingga triwulan kedua senilai Rp888,32 triliun. Jumlah tersebut meningkat 11,84% jika dibandingkan dengan perolehan diperiode sama tahun sebelumnya. Dari angka kredit tersebut tercatat untuk segmen UMKM dapat mencapai 76,72% atau senilai Rp681,50 triliun. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More