Perencanaan Keuangan; Penting bagi investor. (Foto: Zidni Hasan)
Jakarta – Derasnya aliran modal asing masuk ke Indonesia membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS beberapa hari terakhir menguat signifikan.
Hal tersebut diakui oleh Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk, Rully Arya Wisnubroto.
Menurutnya, pendorong utama dari kenaikan rupiah pada saat ini yaitu meningkatnya kepercayaan pelaku pasar terhadap prospek ekonomi Indonesia. Kepercayaan pelaku pasar tersebut, terlihat dari meningkatnya arus modal asing yang masuk ke saham maupun obligasi negara cukup besar sejak Februari 2016.
“Total capital inflow (arus modal asing masuk) sejak awal tahun sudah mencapai Rp35 triliun,” ucap Rully, Jakarta, Senin, 7 Maret 2016.
Selain diserbu aliran modal asing, kata Rully, menguatnya rupiah juga dipengaruhi oleh ekspektasi pelaku pasar bahwa The Fed bakal menunda kenaikan suku bunga acuannya dalam waktu dekat ini.
“Pada bulan ini saya perkirakan rupiah berada pada kisaran level Rp13.000 hingga Rp13.300 per dolar AS,” kata Rully.
Pada sisi yang lain, Rully melihat penguatan rupiah saat ini terbilang cukup signifikan dan juga dapat berdampak negatif ke ekonomi dalam negeri karena memukul kegiatan perdagangan ekspor.
“Kalau penguatan terlalu cepat dalam waktu yang singkat juga kurang baik terhadap daya saing ekspor kita,” tutur Rully.
Sejak pada 8 Februari 2016, rupiah di level Rp13.597, kemudian pada 1 Maret 2016 di level Rp13.347 dan penutupan perdagangan kemarin di posisi Rp13.131 per dolar AS. Pada perdagangan hari ini menjelang penutupan, rupiah di posisi Rp13.061, dimana pergerakannya berada pada kisaran level Rp12.984 hingga Rp13.070 per dolar AS. (*) Dwitya Putra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More