Jokowi-JK; Dorong belanja pemerintah. (Foto: Erman)
Jakarta–Pertumbuhan ekonomi kuartal III 2015 tercatat 4,73% atau meningkat dibanding triwulan II-2015 yang tumbuh 4,67%. Menurut Deputi Neraca dan Analisis Statistik BPS, Kecuk Suharyanto, meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2015 didorong oleh dua hal.
Dari sisi produksi, kata dia, pertumbuhan ekonomi didorong oleh hampir semua lapangan usaha, dimana pertumbuhan tertinggi dicapai Informasi dan Komunikasi yang tumbuh 10,83%. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 6,56%.
“Perekonomian Indonesia diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2015 mencapai Rp2.982,6 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.311,2 triliun,” ujar Kecuk di Jakarta, Kamis, 5 November 2015.
Dia mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi kuartal III-2015 terhadap kuartal sebelumnyaa tumbuh 3,21%. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 7,03%, sedangkan dari sisi Pengeluaran pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 9,27%.
Struktur ekonomi Indonesia secara spasial pada kuartal III-2015 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Kelompok provinsi di Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB, yakni 58,27%, diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 22,37%, dan Pulau Kalimantan 7,99%. (*) Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More