News Update

Ini Faktor Pemicu Tumbuhnya Ekonomi 2018

Jakarta– Kondisi perekonomian nasional yang stabil, ditengah ketidakpastian global dianggap cukup berpotensi untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso kala menghadiri diskusi RSM mengenai perkembangan industri keuangan dan pasar modal di Hotel Dharmawangsa Jakarta. Dirinya menyebut, ada dua faktor nasional yang menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi.

“Tahun 2017 pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,07 persen. Sementara itu, inflasi mencapai 3,18 persen, terendah dalam sejarah. Itu modal bagus untuk kita bisa jalan kencang,” ungkap Wimboh di Hotel Dharmawangsa Jakarta, Senin 5 Maret 2018.

Baca juga: Tahun Politik Diyakini Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi 2018

Walau masih dalam kondisi stabil, dirinya juga tetap mengimbau kepada para pelaku ekonomi maupun pengusaha untuk mengantisipasi segala kondisi yang ada termasuk akan adanya kenaikan suku bunga Amerika.

“Negara kita ini negara yang interconneted yang terjadi di internasional pasti akan terdampak ke kita,” tambah Wimboh.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Februari 2018 sebesar 0,17 persen sehingga inflasi tahun kalender mencapai 0,79 persen (mtm) dan inflasi tahun ke tahun (yoy) mencapai 3,18 persen. Tingkat inflasi ini lebih rendah dibandingkan bulan Januari 2018 yang sebesar 0,62 persen.

Kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau menjadi penyumbang terbesar terhadap inflasi Februari 2018. Kelompok memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,07 persen. Penyebabnya adalah rokok kretek dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01 persen dan juga ada beberapa makanan. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

58 mins ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

2 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

2 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

21 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

22 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

22 hours ago