News Update

Ini Dua Eksekutif Senior Baru Mastercard Indonesia

Jakarta — PT Mastercard Indonesia menunjuk Navin Jain sebagai Country Manager PT Mastercard Indonesia dan Arief Kusuma sebagai Director and Head of Account Management PT Mastercard Indonesia, pada Selasa (19/5/2020).

Navin Jain ditugaskan memimpin tim Mastercard di Indonesia dan mendorong Mastercard agar menjadi mitra pilihan bagi pelanggan, pemain digital, merchant serta pemerintah di Indonesia. Navin merupakan pejabat senior di Mastercard yang sudah menukangi beberapa jabatan di Dubai, Mumbai, dan Jakarta.

Sebelum bergabung dengan Mastercard, Navin bekerja untuk Infosys, ICICI Bank, dan Standard Chartered Bank di India, sehingga dinilai memiliki pengalaman yang beragam dalam berbagai fungsi.

Sebelum ditunjuk sebagai Country Manager, Navin merupakan Head of Market Development PT Mastercard Indonesia yang bertugas mendukung pertumbuhan ruang pembayaran digital di negara ini. 

Sementara itu, Arief Kusuma sebagai Director and Head of Account Management PT Mastercard Indonesia, dipercaya untuk fokus dalam mendukung pertumbuhan Mastercard sebagai pemain teknologi pembayaran terdepan, sekaligus berkolaborasi dengan mitra bank, merchant, pelanggan, dan berbagai badan pemerintah guna memastikan Indonesia bergerak menuju ekosistem digital dengan inklusi keuangan yang lebih luas.

Arief sebelumnya pernah menjabat sebagai direktur penjualan untuk beberapa perusahaan seperti Tech Mahindra, Oracle, IBM Misys (sekarang Finastra), serta TCS BANCS. Jabatan terakhir Arief adalah Sales Director Infosys Limited. Lewat rekam jejak karir lebih dari 24 tahun di bidang sales, pengembangan bisnis, dan konsultan dengan fokus pada industri layanan keuangan di Indonesia.

Safdar Khan, Division President, SEA Emerging Markets Mastercard, mengatakan, Indonesia merupakan salah satu pasar mobile commerce dengan pertumbuhan tercepat di dunia, yang saat ini bernilai USD7,1 miliar, sebuah angka yang diproyeksikan akan terus meningkat dengan cepat seiring meningkatnya penetrasi smartphone.

“Pada tahun 2020, total nilai transaksi Indonesia di segmen pembayaran digital berjumlah USD38.016 juta, sebagian besar didorong oleh digital commerce,” tutupnya. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

9 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

10 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

12 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

12 hours ago