Jakarta – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani menyampaikan pelbagai rekomendasi yang datang dari pelaku usaha terkait implementasi UU P2SK.
Dalam rekomendasinya, Shinta menekankan dua poin penting yakni meningkatkan intermediasi dan sumber pendanaan serta perluasan peminjaman dan penggunaan jasa dan produk keuangan.
Ia merinci, pada rekomendasi aspek intermediasi dan sumber pendanaan, pihaknya mendorong akses digital untuk layanan dan penggunaan jasa keuangan.
Baca juga: UU PPSK jadi Tonggak Baru Industri Fintech, Peran AFPI Harus Ditingkatkan
“Hal ini guna menurunkan biaya transaksi, meningkatkan kecepatan layanan, transparansi, keamanan dan menyediakan variasi produk dengan sistem yang disesuaikan untuk segmen pasar berbeda, termasuk masyarakat berpenghasilan rendah dan UMKM,” katanya, dalam siaran daring bertajuk Pertumbuhan Kredit di Tengah Ancaman Risiko Global, Selasa, 25 Juni 2024.
Pihaknya juga mendorong peningkatan literasi keuangan bagi masyarakat dan UMKM melalui edukasi dan sosialisasi terkait prinsip-prinsip dasar keuangan.
Baca juga: Ada UU P2SK, Perbarindo Ajak BPR Lakukan Hal Ini
Selain itu, memperluas sumber pendanaan jangka panjang seperti dana pensiun, asuransi dan reksadana agar dapat menjadi pelengkap pinjaman bank dan mendukung pendalaman sumber pendanaan melalui pasar modal.
Adapun pada poin rekomendasi perluasan peminjaman dan penggunaan jasa dan produk keuangan, pihaknya menekankan perluasan program pemerintah untuk mencakup mereka yang belum memiliki akses dan memperoleh layanan bantuan atau program pemerintah.
“Hal ini dapat memperluas basis konsumen dan peminjam terutama di tingkat bawah (bottom of the pyramid),” pungkasnya. (*)
Jakarta – Serangan siber yang mendera bank-bank di Tanah Air tak pernah usai. Teranyar, salah satu… Read More
Jakarta – Uang palsu yang diproduksi di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan diduga telah… Read More
Jakarta – Koinworks Bank atau PT BPR Koinworks Sejahtera Annua mengumumkan perubahan nama menjadi PT… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi digital semakin diminati masyarakat. Tercermin pada November 2024 volume transaksi QRIS… Read More
Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan telah melakukan penghapusan pencatatan efek atau delisting terhadap… Read More
Jakarta – Empat varian rasa produk mi instan Indomie milik PT Indofood CBP Sukses Makmur… Read More