Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang enam ketua umum (ketum) partai politik (parpol) koalisi atau pro pemerintah di Istana Negara, Jakarta, semalam membuat situasi politik makin dinamis.
Ada sejumlah skenario yang dinilai muncul dari pertemuan itu. Seperti pembahasan koalisi besar atau pencalonan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2023.
Plt Ketua Umum PPP Mardiono yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, bahwa pertemuan ini menunjukkan bahwa partai koalisi pemerintah masih kokoh.
“Partai koalisi dengan pemerintah ini semua masih kokoh masih berkomunikasi terus secara intens, kami diundang makan malam dengan Pak Presiden membahas Indonesia, Lebaran,” ungkap Mardiono di Istana Negara, dikutip Rabu, 3 Mei 2023.
Baca juga: Prabowo Beberkan Kriteria Cawapres yang Bakal Dampingi di Pilpres 2024
Mardiono mengaku, ada sejumlah hal yang memang dibahas dengan suasana santai, namun tetap berorientasi untuk pembangunan Indonesia ke depan. Salah satunya terkait pentingnya stabilitas politik dan komitmen untuk menjaga pesta demokrasi agar bisa dinikmati oleh masyarakat.
“Selain itu, stabilitas politik harus bisa membawa Indonesia untuk menghadapi berbagai tantangan, termasuk tantangan bonus demografi,” kata Mardiono.
Sementara Ketua Umum Partai Golkar Arilangga Hartarto yang juga hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, isi pertemuan kali ini merupakan silatutahmi halal bihalal partai pendukung pemerintah. Yang dibahas pun soal pencapaian pembangunan dan target ke depannya.
“Yang dibahas soal capaian pembangunan dan target capaian ke depan,” kata Airlangga.
Ketika ditanya mengenai pembahasan khusus tentang koalisi besar dalam kontestasi Pilpres 2024, Menko Perekonomian ini enggan berkomentar banyak. Namun, dia tak menampik bahwa ada perihal 2024 yang dibahas secara sedikit.
“Kita tidak bahas spesifik mengenai itu, tetapi tentang tantangan ekonomi ke depan kita mempunyai pemahaman yang sama. Kita bicara konten isi pembangunan,” beber Airlangga.
Baca juga: Airlangga Hartarto Berpeluang Besar jadi Cawapres Anies di Pilpres 2024
Selain Plt Ketua Umum PPP dan Partai Golkar, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar,
Hanya Partai NasDem, sebagai partai koalisi pemerintah lainnya yang tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Dikabarkan Surya Paloh, Ketua Umum NasDem sedang berada di luar negeri.(*)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More