Jakarta – PT Rintis Sejahtera (Rintis) sebagai perusahaan yang bergerak di bidang inter koneksi dan digital banking telah membantu banyak lembaga keuangan untuk mengefisienkan proses bisnis yang ada.
Korporasi pun dewasa ini banyak dituntut untuk melakukan digitalisasi. Digitalisasi yang tidak hanya dilakukan untuk kalangan internal perusahaan, namun juga untuk eksternal, seperti dari korporasi ke konsumen atau antar korporasi.
Kebutuhan korporasi akan digitalisasi tersebut dapat dipenuhi melalui beragam produk Rintis. Beragam produk Rintis yang tergabung di dalam brand “Jaringan Prima” akan mendukung transformasi perusahaan dari sisi jaringan teknologi digital.
Sebagai contoh yakni produk Prima Debit yang memberikan kemudahan transaksi pembayaran melalui semua mesin EDC yang terdapat di seluruh Indonesia. Sebuah institusi atau korporasi akan mendapatkan efisiensi bisnis dari penggunaan produk Prima Debit.
Di samping itu, ada pula layanan Prima QRIS yang akan memberikan kemudahan dalam bertransaksi kepada korporasi dan konsumen dengan metode QR Code melalui QRIS (QR Code Indonesian Standard) di seluruh Indonesia. Perusahaan akan mendapatkan kemudahan untuk menarik dan mengumpulkan data transaksi yang sudah terintegrasi dengan sistem QRIS.
Di luar itu, masih ada lagi Prima Transaksi Internasional yang menyediakan kemudahan transaksi ATM lintas negara melalui jaringan APN (Asian Payment Network), dan banyak lagi lainnya. (*) Steven
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More