Jakarta – Sebanyak 42 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dianugerahi penghargaan “The Best State-Owned Enterprise Awards 2020” oleh Majalah Infobank. Pemberian penghargaan diberikan pada ajang “11th Infobank The Best State-Owned Enterprise Awards 2020” di Jakarta, Selasa, 3 November 2020.
Penghargaan diberikan berdasarkan kajian bertajuk “Rating 118 BUMN Versi Infobank 2020” yang dilakukan oleh Biro Riset Infobank (birI). Dari 118 BUMN yang dirating, 42 BUMN berhasil meraih predikat “Sangat Bagus”, 18 BUMN berpredikat “Bagus”, dan 21 BUMN berpredikat “Cukup Bagus”. Ke-42 BUMN berpredikat “Sangat Bagus” inilah yang diberikan penghargaan.
Ada tujuh indikator kinerja keuangan yang dijadikan dasar penilaian pada rating BUMN versi Infobank. Ketujuh indikator itu adalah peringkat profil manajemen risiko, peringkat nilai komposit GCG, permodalan, kualitas aset, rentabilitas, likuiditas, dan efisiensi. Penilaian dilakukan terhadap kinerja keuangan publikasi dua tahun terakhir, yakni 2018 dan 2019.
“Pada rating tahun ini, masih diwarnai perusahaan BUMN yang sakit-sakitan. Banyak BUMN di kelompok duafa dan dianggap tidak strategis. Mereka sulit meraih turn around karena tidak memiliki belanja modal yang memadai,” ujar Eko B. Supriyanto, Direktur Biro Riset Infobank di Jakarta, Selasa 3 November 2020.
Pada tahun 2019, ada 22 BUMN yang merugi dan 11 BUMN di antaranya mengalami negative networth. Tahun 2020, dengan tantangan yang lebih berat, BUMN yang rugi naik dua kali lipat menjadi 44 BUMN. Per Juni 2020, total kerugian mencapai Rp35,78 triliun.
“Berbagai permasalahan yang terjadi di lingkungan BUMN patut menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah dalam membangun BUMN pasca-pandemi Covid-19,” ujar Eko.
Infobank sangat mengapresiasi BUMN yang mampu mencatatkan kinerja terbaiknya di tengah tantangan yang cukup berat. Untuk itu, sebagai bentuk apresiasi kepada BUMN berkinerja “Sangat Baik”, Infobank memberikan penghargaan “The Best State-Owned Enterprise Awards 2020”.
“Semoga penghargaan ini bisa menjadi pemacu bagi BUMN untuk terus menjaga dan meningkatkan kinerja terbaiknya di tahun-tahun mendatang,” harap Eko.
Pada tahun ini, Infobank memberikan penghargaan kepada 42 BUMN terbaik, dengan rincian: 10 BUMN peraih “Infobank Platinum Trophy 2020” (10 tahun berpredikat “Sangat Bagus” berturut-turut dari 2010-2019), 14 BUMN peraih “Infobank Golden Trophy 2020” (5 tahun berpredikat “Sangat Bagus” berturut-turut dari 2015-2019), dan 18 peraih piagam “The Best State-Owned Enterprise 2020” (kinerja “Sangat Bagus” tahun 2019).
Infobank juga memberikan “Infobank Special Awards 2020” kepada 6 BUMN dengan prestasi khusus. Keenam BUMN itu adalah BRI (The Biggest Dividend Contribution 2020); Kawasan Industri Medan (The Best Performance Indonesia SOE 2020); Sarana Multi Infrastruktur (The Most Efficient Indonesia SOE 2020); TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (The Most Profitable Indonesia SOE 2020); Pertamina (The Most Profitable SOE 2020); dan Bank Mandiri (The Best SOE in Succession Program to Create The Next Leader).
Selain itu, Infobank juga menganugerahkan penghargaan “The Best Chief Executive Officer SOE 2020” kepada dua CEO BUMN, yakni Randi Anto, Direktur Utama PT Jaminan Kredit Indonesia (periode 2017 – 2020), dan Kuswiyoto, Direktur Utama PT Pegadaian.
Acara pemberian penghargaan didahului dengan Web Seminar bertema “BUMN Lokomotif Ekonomi: Masa Depan Agen Pembangunan Pasca-UU Cipta Kerja” yang dibuka oleh Eko B Supriyanto selaku Direktur Utama Infobank. Menteri BUMN Erick Thohir, hadir memberikan keynote speech.
Sementara, hadir sebagai narasumber Web Seminar antara lain, Faisol Riza, Ketua Komisi VI DPR RI; Haru Koesmahargyo Direktur BRI; dan Suyoto, Direktur Utama Djakarta Lloyd; Karnoto Mohamad, Wapemred Infobank, selaku moderator.
Acara Awarding dan Web Seminar ini terselenggara berkat dukungan para sponsor, antara lain Djakarta Lloyd, Jamkrindo, BRI, Bank Mandiri, Sarana Multi Infrastruktur, Virama Karya, Pegadaian, dan Jasa Tirta I. (*)
DAFTAR 42 BUMN PERAIH “INFOBANK THE BEST STATE-OWNED ENTERPRISE AWARDS 2020”
I. 10 BUMN PERAIH “INFOBANK PLATINUM TROPHY 2020”:
1. PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (BPRB)
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI)
3. PT Bank Mandiri Tbk
4. PT Surveyor Indonesia (SI)
5. PT Bio Farma
6. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI)
7. PT Bhanda Ghara Reksa (BGR)
8. PT Wijaya Karya Tbk (Wika)
9. PT Semen Indonesia Tbk (d/h PT Semen Gresik Tbk)
10. PT Pembangunan Perumahan Tbk (PP)
II. 14 BUMN PERAIH “INFOBANK GOLDEN TROPHY 2020”:
1. Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI)
2. PT Kawasan Industri Medan (KIM)
3. Perum Jasa Tirta I
4. PT Kawasan Industri Makassar (KIMA)
5. PT Pegadaian
6. PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW)
7. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF)
8. PT Kereta Api Indonesia (KAI)
9. PT ASDP Indonesia Ferry
10. PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI)
11. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom)
12. PT Brantas Abipraya
13. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III
14. PT Reasuransi Indonesia Utama
III.18 BUMN PERAIH “INFOBANK SOE AWARDS 2020”:
1. PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI)
2. Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
3. PT Djakarta Lloyd
4. PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo)
5. PT Sucofinfo
6. PT Indra Karya
7. PT Pertamina
8. PT Virama Karya
9. PT Taspen
10. PT Angkasa Pura I
11. PT Dirgantara Indonesia (DI)
12. PT Jasa Raharja
13. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II
14. Perum Jasa Tirta II
15. Perum PPD
16. PT Industri Kereta Api (INKA)
17. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI)
18. PT Pindad
IV. 6 BUMN PERAIH “INFOBANK SPECIAL AWARD 2020”:
1. The Biggest Dividend Contributor 2020: Bank Rakyat Indonesia
2. The Best Performance Indonesia State-Owned Enterprise 2020: Kawasan Industri Medan (KIM)
3. The Most Efficient Indonesia State-Owned Enterprise 2020: Sarana Multi Infrastruktur (SMI)
4. The Most Profitable Indonesia State-Owned Enterprise 2020: TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (BPRB)
5. The Most Profitable State-Owned Enterprise 2020: Pertamina
6. The Best State Owned-Enterprise In Succession Program To Create The Next Leader: Bank Mandiri
V. The Best CEO SEO 2020
1. Randi Anto, Direktur Utama PT Jaminan Kredit Indonesia (periode 2017 - 2020)
2. Kuswiyoto, Direktur Utama PT Pegadaian
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More