Jakarta — Suprajarto yang mendapat amanah memimpin PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) sejak Maret 2017 punya segudang prestasi yang lebih dari cukup untuk dibanggakan.
Di bawah besutannya, pada akhir Desember 2017, Bank BRI menjadi bank terbesar di Indonesia secara bank only maupun konsolidasi. Dalam Rentang Waktu Maret 2017- Juni 2019, pencapaian kinerja keuangan BRI tercatat sangat baik.
Dalam catatan Infobank, total aset Bank BRI yang pada Maret 2017 sebesar Rp996,0 triliun meningkat menjadi Rp1.288,2 triliun pada Juni 2019 atau tumbuh 29,3 persen dengan nominal pertumbuhan sebesar Rp292,2 triliun.
Total kredit perseroan dari Rp681,3 triliun meningkat menjadi Rp888,3 triliun pada Juni 2019, aau tumbuh 30,39 persen dengan nominal sebesar Rp207,1 triliun. Sementara total simpanan atau dana pihak ketiga (DPK) Bank BRI yang pada Maret 2017 sebesar Rp734,0 triliun meningkat menjadi Rp945,1 Triliun pada Juni 2019, atau tumbuh 28,8 persen dengan nominal sebesar Rp211,1 triliun.
Dari sisi raihan laba, tercatat total laba sebesar Rp29,0 triliun pada 2017, meningkat menjadi Rp32,4 triliun pada tahun 2018 atau tumbuh 11,7 persen. Sementara itu pada Juni 2019 Laba BRI mencapai Rp16,1 triliun atau tumbuh 8,2 persen dibandingkan posisi Juni 2018.
Sedangkan kapitalisasi pasar Bank BRI juga meningkat dengan menempati posisi ke-3 di ASEAN pada Tahun 2019, dengan nilai mencapai leboh dari Rp550 triliun.
Dari sisi imbal hasil ke para pemegang saham, dividen yang telah diberikan oleh BRI terus meningkat. Tercatat pada tahun 2017, BRI memberikan dividen sebesar Rp7,5 triliun sementara pada tahun 2018 dividen yang diberikan mencapai Rp9,2 triliun atau meningkat sebesar 22,7 persen.
Dari capaian kinerja keuangan tersebut, BRI meraih berbagai penghargaan baik skala nasional, regional maupun internasional. Pada tahun 2017, perseroan mendapatkan total 44 penghargaan, di antaranya adalah
The Worlds Bigest Public Companies 2017 (Majalah Forbes); Best of The Best Awards 2017 (Forbes); Indonesia BUMN Terbaik 2017 (Investor); ASEAN Public Companies 2017, Wealth Creator 2017 (Majalah SWA); Microfinance Product of The Year (Asian Banker).
Tahun lalu jumlah penghargaan yang diterima meningkat drastis mencapai 61 piala. Di antara penghargaan tersebut adalah The Best Productivity, Effiency and Automation Initiative, Application or Program untuk produk BRISPOT (Asian Banker); The Best Frictionless Customer Relationship Management untuk produk SABRINA (Asian Banker); The Best E-Commerce Proposition: Indonesian Mall (Asian Banker); Best of The Best Forbs (Forbes Indonesia).
Lalu hingga Juni tahun ini, perseroan sudah menyabet total 48 penghargaan, yang di antaranya adalah Best Retail Bank In Indonesia, ASIAN BANKER 2019, DUBAI The Best Digital Banking; Best Digital In Indonesia, ASIAN BANKER 2019 DUBAI; Best Managed Bank, The Asian Banker; The Most Promising Company In Branding Campaign, BUMN Marketeers Awards; Best Of The Best (Awards Bank BRI), BUMN Marketeers Awards.
Tak ketinggalan adalah penghargaan untuk kategori CEO yang diraih Suprajarto di antaranya Tokoh Perubahan Tahun 2017, Republika; Marketeer of The Year Tahun 2018, Markplus; Tokoh Profesional Terbaik di Indonesia Tahun 2018, Indonesia Awards
Best Industry Marketing Champion 2018, Markplus; State Owned Enterprise TOP CEO 2018, Infobank; Financial Top Leader 2019 Katagori BUMN BUKU IV, Warta Ekonomi Research and Consulting; Leadership Achievement Award 2019, The Asian Banker; Best CEO, Corporate Governance Asia; CEO of The Year, Bisnis Indonesia; dan The Best CEO, IdX Channel. (*)
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More