Kemudian ada Barclays yang bakal merumahkan sekitar 3 ribu karyawannya. Dari jumlah tersebut, juga termasuk karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela dan tak mendapatkan pesangon. Pada tahun 2018, raksasa bank asal Inggris ini melakukan PHK kepada 56 ribu karyawan.
Ada juga Nomura Bank yang melakukan restrukturisasi sebesar US$1 miliar, terimbas keputusan Inggris yang keluar dari Uni Eropa atau yang populer disebut Brexit. Sekitar 350 pegawai bakal diberhentikan secara global, yang sebagian besar bakal berasal dari operasi unggulan Nomura di Inggris, yang memiliki sekitar 2.000 staf.
Lalu ada raksasa perbankan asal New York, AS, Citigroup yang mengumumkan rencana memangkas jumlah pekerja di seluruh bisnis pendapatan tetap dan operasi perdagangan saham selama 2019. Jumlahnya mencapai 100 orang di unit ekuitas atau 10 persen dari tenaga kerja divisi tersebut. (*)
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More