Jakarta – PT Fintek Karya Nusantara Tbk (LinkAja) turut berpartisipasi dalam meningkatkan industri keuangan nasional. Salah satu cara yang digunakan oleh LinkAja untuk meningkatkan inklusi keuangan nasional adalah dengan membantu sektor UMKM dan menyalurkan bantuan digital.
Direktur Marketing LinkAja Edward Kilian Suwignyo mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan aplikasi khusus untuk para merchant (penjual) dan mitra di sektor UMKM. Aplikasi khusus tersebut memberi berbagai keuntungan bagi para merchant dan mitra seperti, penggunaan QRIS, pencatatan laporan transaksi otomatis, transaksi yang aman dan secara realtime (langsung)
“Merchant apps ini mampu memberikan merchant peluang usaha tambahan dan akses pinjaman digital yang mudah serta aman. Ini adalah salah satu solusi yang kita bawa,” ujar Edward pada webinar yang diselenggarakan Infobank dengan tema “Peran Teknologi Digital Untuk Mendukung Keuangan Inklusif & Pemberdayaan UMKM” Jumat, 22 Januari 2021.
Selain aplikasi, LinkAja juga turut menyalurkan bantuan pemerintah secara digital. Saat ini, LinkAja sudah menyalurkan beberapa bantuan pemerintah, seperti Program Prakerja, Mekaar Plus, Subsidi Pulsa Mahasiswa, dan Stimulus UMKM. Penyaluran bantuan digital melalui LinkAja mampu untuk meningkatkan inklusi keuangan pada masyarakat.
Edward mengungkapkan penyaluran bantuan pemerintah membawa beberapa dampak positif. Dampak-dampak tersebut adalah naiknya pengguna uang digital dan pemanfaatan dana bantuan yang lebih cepat
“Dalam PraKerja, kami lihat 98% peserta yang menerima bantuan merupakan pengguna baru e-money. 95% penerima bantuan juga langsung bisa memanfaatkan dana insentif pada saat diberikan,” jelas Edward.
LinkAja optimis fokus pada sektor UMKM dan penyaluran pemerintah dapat mengakselerasi inklusi keuangan nasional. Dengan demikian, jumlah pengguna keuang digital akan semakin meningkat lebih jauh lagi. (*) Evan Yulian Philaret
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More