News Update

Ini Bentuk Peduli BRI Agro kepada Pekerja Lepas “Gig Economy”

Jakarta – Kondisi pandemi seperti saat ini menjadikan pekerja sektor informal lebih kreatif untuk memanfaatkan peluang. Pekerja sektor informal atau yang saat ini dikenal dengan sebutan gig economy adalah pekerja informal seperti ojek online, ibu-ibu yang menjadi reseller/dropshiper di online shop, atau pekerja lepas tetapi masih bisa mengoptimalkan platform online sebagai sumber penghasilannya. 

“Pada tahun 2020 berdasarkan data terdapat peningkatan yang signifikan atas  gig workers sebesar 27,07% dari tahun sebelumnya, peran dari Gig Economy ini mampu menggerakan roda perekonomian Indonesia dan menjadi UMKM baru karena memiliki fleksibilitas dari sisi waktu dan kesempatan,”  jelas Kaspar Situmorang selaku Direktur Utama BRI Agro dalam keterangannya Minggu (9/5/2021).

Untuk mengisi bulan Ramadhan, BRI Agro melaksanakan kegiatan sebagai bentuk kepedulian terhadap pemberdayaan masyarakat serta pendidikan, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) melalui program BRI Agro Mengabdi (07/05). 

Kaspar Situmorang selaku Direktur Utama BRI Agro menyampaikan, melalui sambutannya bahwa program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertemakan “BRI Agro Berbagi, Bersedekah, Bersyukur” kali ini bantuan memberikan paket sembako telah dilaksanakan di 15 kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bogor, Bandung, Cikarang, Solo, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Pekanbaru, Jambi, Lampung, Balikpapan, Pontianak dan Makassar. 

“Sasaran kami untuk pemberian paket sembako gratis adalah kepada gig economy workers yang sedang bertahan di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini. Kami membagikan 2.000 paket melalui Kantor Pusat dan Kantor Cabang BRI Agro” jelas Kaspar .

Kegiatan BRI Agro Berbagi, Bersedekah dan Bersyukur merupakan salah satu Program yang selalu rutin

diselenggarakan BRI Agro. Program ini sejalan dengan Program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Agro yang terdiri dari delapan pilar utama pelaksanaan program CSR. “Paket sembako gratis merupakan perwujudan dari bantuan sosial dan kemasyarakatan yang menjadi salah satu pilar program CSR kami. Harapan kami dengan adanya bantuan ini dapat membantu mencukupi kehidupan sehari-hari dan meningkatkan kualitas asupan makanan para pelaku gig economy selama bulan suci Ramadhan,” tambah Kaspar.

Sebagai bagian dari BRI Group yang ditugaskan sebagai penyerang digital, maka BRI Agro memiliki kepedulian kepada gig economy workers karena selaras dengan strategi perusahaan yaitu sebagai The Best Digital Bank for Agri & Beyond by Becoming House of Fintech & Home of Gig Economy. BRI Agro menggandeng Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) dan Asosiasi FinTech Indonesia (AFTECH) agar dapat masuk ke dalam ekosistem tersebut. 

Senada dengan hal tersebut, Adrian Gunadi selaku Ketua Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) menyatakan, bahwa dengan adanya kerjasama antara Perbankan dengan Fintech menimbulkan kolaborasi yang positif. “Kami apresiasi kolaborasi yang terus dibangun oleh BRI Agro dengan industri fintech lending di Indonesia. Fintech lending dapat menghasilkan credit profile dari para pelaku gig economy melalui digital footprint dari kegiatan para pelaku tersebut,” katanya.

Sehingga, masih ucap Adrian, ini merupakan digital sales channel baru bagi bank yang lebih luas jangkauan penetrasi, dan dengan menggunakan alternative credit score dapat memperkuat analisa kredit. Bagi pelaku fintech lending, adanya akses pendanaan dari bank melalui channeling ini tentunya diharapkan dapat mendanai kebutuhan para pelaku gig economy dengan skala yang lebih besar dan tentunya biaya yang kompetitif. 

Di pihak lain, Mercy Simorangkir,  Managing Director Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) mendukung penuh kegiatan CSR BRI Agro kali ini. “Dukungan yang diberikan terhadap mereka yang bekerja dan menjadi last milers serta menjembatani pemanfaatan layanan keuangan digital, termasuk fintech di masyarakat, merupakan salah satu dari wujud komitmen kolaborasi perbankan dengan fintech,” tuturnya.

AFTECH menyambut baik inisiatif BRI Agro dalam hal ini. Ke depannya diharapkan kolaborasi perbankan dan fintech di Indonesia dapat semakin erat sehingga dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan mendorong inklusi keuangan. Keragaman model bisnis/inovasi layanan keuangan digital yang ditawarkan fintech pada saat ini apabila dikolaborasikan dengan perbankan diyakini juga dapat memperkuat arsitektur dan daya saing dari sektor jasa keuangan nasional, khususnya yang berbasis digital. 

“Sebagian besar gig workers terdiri dari masyarakat prasejahtera, sehingga dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh BRI Agro maka kami harapkan agar taraf hidup pelaku sektor informal ini dapat meningkat apalagi kegiatan ini dilaksanakan di bulan penuh berkah,” ungkap Mercy.

Pada kesempatan ini, BRI Agro juga memberikan CSR bantuan pendidikan kepada anak yatim, salah satunya kepada Yayasan Panti Asuhan Kubah Rahmatan Indonesia dan Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al Hasanat di Jakarta. Paket bantuan pendidikan yang diserahkan terdiri dari buku, alat tulis dan keperluan lainnya untuk proses belajar. “Total bantuan pendidikan yang diberikan senilai Rp.105 juta yang kami distribusikan juga melalui Kantor Cabang kami,” sambung Kaspar.

“Semoga bantuan CSR ini dapat bermanfaat bagi teman-teman kita di luar sana. Kami juga berharap agar BRI Agro dapat menjadi rahmat dan berkah bagi gig economy worker di Indonesia, semoga Pandemi ini segera berakhir dan dapat segera dilalui, serta memberikan semangat bagi masyarakat untuk selalu berbagi di tengah kondisi terbatas seperti sekarang ini,” tutupnya. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

5 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

11 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

12 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

12 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

13 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago