Jakarta–Runtuhnya kinerja emiten ditengarai turut menjadi penyebab jatihnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Ditengarai, ada beberapa emiten yang menyebabkan IHSG jatuh. IHSGditutup anjlok pada sesi I siang ini, Senin, 14 Novemberr 2016 sebanyak 137,71 poin atau 2,63% ke level 5.094,25. Sementara indeks LQ45 ditutup anjlok 26,91 poin atau 3,06% ke 851,39.
Indeks melemah akibat menurunnya seluruh sektoral saham di lantai bursa, tak terkecuali perbankan. Hal ini seiring ekspetasi investor akan kenaikan suku bunga AS masih berlanjut. (Baca juga: IHSG Dibuka Melemah 37 Poin)
Alhasil investorpun kembali melakukan aksi jualnya secara masif di seluruh lapis saham.
Sektor infrastruktur memimpin pelemahan indeks siang ini sebesar 4,06% disusul sektor konstruksi sebesar 3,61% dan sektor keuangan 3,49%.
Beberapa saham unggulan yang tumbang ada TLKM -5,8%, ASII -3,5%, BBRI -5,8%, BMRI -5%, BBCA -3,4%, INDF -4,2%, UNVR -1,95%, HMSP -1%, GGRM -3,9% dan ICBP -3,9%. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - LRT Jabodebek akan tetap melayani masyarakat selama libur Idul Fitri 2025. Untuk mendukung… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 24-27 Maret 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More
Jakarta – Bank Mega Syariah memastikan kesiapan layanan untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More
Jakarta - Jelang libur panjang Nyepi dan Lebaran 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada… Read More
Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya animo masyarakat dalam menggunakan layanan kereta… Read More
Jakarta - Center of Economic and Law Studies (CELIOS) memperkirakan perputaran uang selama Ramadan dan… Read More